Grid.ID - Mungkin selama ini kamu mengira kulit leher bagian belakang yang menghitam merupakan kotoran yang menumpuk karena jarang dibersihkan.
Namun, kamu harus mulai waspada bila kulit leher bagian belakang terlihat menghitam dan menebal.
Pasalnya, kulit leher dengan kondisi seperti ini bisa jadi merupakan gejala dari penyakit berbahaya.
Baca Juga: Gaji Rata-rata Rp84 Juta per Bulan, Warga Swiss Justru Hidup Pas-pasan dan Tak Pernah Bisa Kaya
Perubahan warna kulit yang menggelap, biasanya di sekitar belakang leher memang bukan penyakit kulit menular.
Namun dalam beberapa kasus, penggelapan kulit ini juga bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit yang lebih serius.
Dalam istilah medis, leher menghitam disebut juga acanthrosis nigricans (AN).
Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal hingga mungkin terasa seperti beludru yang bertekstur.
AN dapat muncul di lipatan kulit lainnya seperti pangkal paha, di ketiak, tapi yang paling umum di lipatan leher.
Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak.
Kulit yang menghitam dan menebal ini ternyata juga berhubungan dengan kadar insulin dalam tubuh seseorang.
Jadi kalau Anda atau anak Anda memiliki kulit menghitam di bagian belakang leher, itu artinya Anda cenderung memiliki kadar gula tinggi atau rentan mengalami diabetes.
Baca Juga: Khasiat Rendaman Air Ketumbar, Salah Satunya Untuk Penderita Diabetes
Anak-anak yang memiliki AN juga berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 jika tak segera ditangani.
Selain menjadi tanda awal penyakit diabetes, kulit belakang leher yang menghitam dan tebal juga menunjukkan berbagai kondisi, misalnya:
1. Sindrom cushing
Sindrom ini terjadi karena kadar hormon kortisol yang tinggi secara abnormal.
Biasanya disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan.
Sindrom cushing disertai dengan gejala munculnya stretch mark, penambahan berat badan signifikan, mudah lelah dan tekanan darah selalu tinggi.
Baca Juga: Begini Cara Cepat Menghilangkan Stretch Mark dengan Minyak Kelapa
2. Gangguan hormonal
AN juga dapat terjadi karena hormon dalam tubuh tidak seimbang.
Produksi hormon insulin yang kurang atau hormon lain yang berlebihan bisa menyebabkan penebalan kulit.
3. Kegemukan
Jika Anda perhatikan, anak-anak yang memiliki kondisi AN biasanya bertubuh gemuk cenderung obesitas.
Ini sebaiknya jadi peringatan dini bagi para orangtua saat melihat hal ini.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Beli Bak Mandi dari Tembaga Seharga Rp 89 Juta
Itu tandanya anak Anda terlalu banyak lemak tubuh dan sebaiknya mulai mengurangi berat badan.
Obesitas juga meningkatkan risiko diabetes.
Nah, jadi kulit bagian belakang leher yang menghitam bukan karena jarang mandi, ya! (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam? Hati-hati Itu Tanda Penyakit-penyakit Ini Lho..."
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |