Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Pemilik dari Euphoria Rockstore, Aldita Ginting, mengungkapkan dirinya membangun bisnis fesyen bertema musik keras sebagai bentuk kepedulian kepada komunitas dan band pencinta musik keras.
Aldita Ginting pun menceritakan awal mula dirinya menyukai musik keras hingga akhirnya berinisiatif untuk mendirikan bisnis fesyen tersebut.
"Dari kuliah udah seneng sama musik keras. Saya alumni USU fakultas Ekonomi. Dari dulu udah seneng. Dulu di tahun kami musik itu dikenal rock-nya, sekarang udah berkembang. Berawal dari situ,"
"Nonton acara musik keras dari kuliah, ada teman nawarin, ada pelaku musik keras tapi merchandise-nya belum bagus, mereka buatnya asal nggak punya standar, hanya band tertentu yang punya masa yang berani rilis,"
"Mereka ada ketakutan nggak terjual, itulah yang buat kita tertarik," ungkap pemilik Euphoria Rockstore, Adilta Ginting, saat ditemui Grid.ID di Euphoria Rockstore, Jalan Dr. Mansyur No.116, Medan, Rabu (17/7/2019).
Di samping itu, Euphoria Rockstore juga membantu untuk mempromosikan band musik keras dengan membuat festival musik dan merchandise.
Berbeda dari kaus bertema metal dan dark pada umumnya, Euphoria Rockstore jauh lebih kalem dalam desain dan kalimat pada kaus yang dijual.
Hal tersebut karena Aldita Ginting ingin merubah stigma musik keras yang biasanya dianggap negatif, menjadi lebih membuat orang lebih nyaman.
Bahkan, Euphoria Rockstore juga membuat penggalangan dana dalam konser musik keras, agar niatnya untuk merubah stigma masyarakat terhadap musik keras menjadi lebih positif terwujud.
"Ada. Biasanya gambarnya udah kelihatan kalau itu kita. Dia dark gambar tengkorak tapi dia lebih soft, nggak kayak tengkorak yang serem-serem banget,"
"Nggak, kita nggak seperti itu (rilis baju dengan kalimat kasar). Kita lebih kecintaan dalam musik aja,"
"Kita hindari baju yang kesannya lebih serang. Penginnya sih musik boleh keras, tapi nggak harus ngeganggu. Stigmanya nggak gitu, charity pengin lebih sering lagi. Liriknya ngeganggu, di sini nggak ganggu liriknya," ungkap Aldita Ginting.
Bisnis fesyen bertema musik kerasnya ini diakuinya mendapatkan keuntungan yang mencukupi hingga kini.
"Kita artikel ya paling kaus. Kita rilis 10 lusin, sekitar 120 bisa. Kalau topi, jual lebih susah, jadi rilis 50-an aja. Ikutin musim juga, kalau anak sekolah aktif, kita rilis tas," tutup Aldita Ginting.
Booth Eupohoria Store akan hadir di acara besar Magnumotion 2019, Kamis (18/7/2019) di Pekan Raya Sumatera Utara.
Baca Juga: Lewat Lagu Takkan Apa, Yura Yunita Ungkapkan Kekesalan dan Kemarahannya pada Seseorang
Magnumotion 2019 merupakan event yang mendukung industri kreatif lokal, menghadirkan acara musik dengan bintang tamu utama band Slank.
(*)
Rezeki Fuji Mengalir Deras, Mantan Thariq Halilintar Bongkar Penghasilan Fantastisnya dari Eksklusif Instagram: Haters Masuk Ya Gapapa
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |