Kisah I Nyoman Dharma Sukerta, Bocah 12 Tahun yang Kakinya Diamputasi Karena Kanker Tulang

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kenyataan pilu harus ditelan I Nyoman Dharma Sukerta.

Bocah 12 tahun asal Karangasem, Bali, ini harus pasrah menerima kenyataan bahwa kakinya akan diamputasi.

Kaki kanan I Nyoman Dharma Sukerta harus diamputasi agar kanker tulang yang dialaminya tidak menjalar ke bagian lain.

Baca Juga: Ngeri! Kakinya Berubah Jadi Hitam dan Diamputasi Karena Miningitis, Ketahui Gejalanya Berikut ini!

Dilansir Grid.ID dari Tribun Bali, orang tua Nyoman Dharma, Jro Mangku Nyoman Santi Artana, mengaku anak ketiganya itu telah dirawat sejak 26 Mei 2019.

Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sangalah, Nyoman Dharma mengaku mengalami gejala sakit rematik sejak bulan Maret 2019.

Kemudian setelah satu bulan muncul benjolan sebesar telur ayam di kaki kanannya.

Baca Juga: Jadi Korban Perang, Tertembak, Kaki Diamputasi Saat 8 Bulan; Lihat Bahagianya Bocah Ini Setelah Dapat Kaki Palsu

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata benjolan itu adalah tumor ganas stadium 4.

"Saya cek ke rumah sakit di Klungkung, pas dilakukan rontgen, benjolan itu divonis tumor. Setelah itu, dirujuk ke RS Sangalah, di sana baru diketahui kalau tumor ganas stadium 4," ujar Nyoman Santi.

Akhirnya pada Jumat (12/07/2019) lalu, kaki kanan Nyoman Dharma terpaksa harus diamputasi.

Baca Juga: Akibat KB Spiral Masuk ke Perut, Kaki Wanita Ini Terpaksa Diamputasi dan Menghitam

Setelah dioperasi, Nyoman Dharma diperbolehkan pulang dan hanya diwajibkan check-up seminggu dua kali.

Kondisi keluarga Nyoman Dharma sungguhlah memprihatinkan, Nyoman Santi beserta istrinya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.

Mereka pun juga harus menghidupi ketiga anaknya yang lain, padahal Nyoman Dharma juga masih membutuhkan kemoterapi setelah menjalankan operasi.

Baca Juga: Kaki Anak 2 Tahun ini Terancam Diamputasi Karena Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging, Penyebabnya Sepele

Nyoman Santi pun mengharapkan uluran tangan para donatur.

"Pekerjaan saya tinggalkan karena mengurus perawatan anak saya. Saya berharap akan ada yang membantu untuk pengobatan rawat jalan. Karena saya dan istri juga hanya petani," ujarnya.

Sebagai informasi yang dikutip dari Medical News Today, penanganan kanker tulang didasarkan pada jenis, lokasi, dan seberapa ganas kanker itu.

Baca Juga: Disiksa Oleh Penjaga Sekolah, Kaki Siswa SD Ini Harus Diamputasi Sebelum Akhirnya Meninggal

Ada tiga cara yang dapat ditempuh dalam pengobatan kanker tulang mulai dari operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

Pada kasus Nyoman Dharma, setelah dilakukan amputasi masih diperlukan tahapan kemoterapi untuk mencegah tumor tumbuh kembali.

Sejauh ini, dokter masih belum mampu memastikan penyebab kanker tulang.

Baca Juga: Tragis, Masih Bayi Tapi Satu Lengannya Sudah Diamputasi Serta Ada Bercak Merah Ditubuhnya

Tapi kamu bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat mulai dari sekarang.

Mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung antioksidan serta memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh sangat berguna dalam mencegah berbagai jenis penyakit.

(*)

PROMOTED CONTENT