Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Remake live action film The Lion King sepertinya meraup popularitas tak kalah dari remake karya Disney lainnya.
Tentunya hal itu tak hanya jadi kebanggan dari penggemar Disney dan para selebritis yang terlibat di dalamnya.
Rasa bangga akan kesuksesan The Lion King juga dirasakan oleh Zooey Deschanel.
Baca Juga: Nonton The Lion King Sampai 40 Kali, Shah Rukh Khan Ungkap Alasannya
Hal itu didasari oleh peran sang ayah, Caleb Deschanel, yang memiliki andil dalam menjadikan The Lion King sebagai live action dengan sangat menawan.
Zooey yang hadir di gala premier The Lion King mengungkapkan rasa bangganya itu melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
Zooey berpose bersama ayah ibu dan kakak perempuannya, Emily Deschanel.
Baca Juga: Bertemu di Gala Premier The Lion King, Pangeran Harry-Meghan Markle dan Beyonce-Jay Z Asyik Ngobrol
"Sangat bangga dengan ayah saya yang adalah Direktur Fotografi (sinematografi) pada #TheLionKing baru yang indah," tulisnya pada keterangan foto seperti dikutip Grid.ID pada Jumat (19/7/2019).
Bulan April lalu, Zooey juga sempat mengunggah potongan video dari film The Lion King dan menyebutkan bahwa sang ayah akan menjadi sinematografinya.
Zooey mengungkapkan rasa bangganya dan tak sabar untuk segera menikmati film tersebut.
Melansir laman People, Caleb Deschanel pernah menerima nominasi Oscar dari Academy Award sebanyak 6 kali.
Baca Juga: Hadir di Gala Premier The Lion King, Meghan Markle dan Pangeran Harry Kejutkan Para Pemeran
Sebelum mengambil proyek sinematografi untuk The Lion King, Caleb pernah mengerjakan The Right Stuff dan The Passion of the Christ.
Sebagai sinematografer, Caleb menerapkan teknik virtual revolusioner untuk The Lion King.
Diakui Caleb, ia memiliki minat lebih pada proyek remake live-action film The Lion King tersebut.
Baca Juga: Donald Glover Dapat Peran Utama, sang Putra Justru Tertarik Nonton The Lion King karena Beyonce!
Hal itu didasari dari pengalamannya saat berada di Afrika, khususnya Kenya dan mengamati langsung hewan liar yang ada di sana.
"Ketika kami berada di sana, saya sepenuhnya menyadari bagaimana film ini memberikan penghormatan kepada pemandangan luas di Kenya dan satwa liar yang sekarang, sayangnya, ada di bawah tekanan," jelas Caleb, dikutip dari ascmag.com.
Tak hanya melakukan riset di Afrika, tim sinematografi juga bertolak ke Disney's Animal Kingdom yang ada di Florida.
"Di sana, singa adalah referensi indah untuk tokoh utamanya," lanjutnya.
"Semua referensi itu benar-benar memengaruhi pikiran bawah sadar Anda," imbuhnya.
"Pergi ke Afrika dan menghabiskan waktu di sana sangat penting untuk meniru lokasi, langit, tekstur, dan sebagainya," pungkasnya.
(*)
Source | : | People,ascmag.com |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |