Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Sepertinya kebiasaan mengisap jempol adalah hal yang menyenangkan untuk bayi.
Mengisap jempol adalah kebiasaan yang normal untuk si kecil.
Karena ini merupakan cara si kecil untuk belajar menenangkan diri.
Kebiasaan ini memang masih terbilang normal.
(BACA: Ternyata 5 Hal Inilah yang Akan Diingat Si Kecil Ketika Ia Beranjak Dewasa)
Namun jika si kecil tidak bisa melepaskan kebiasaan itu sejak dini, ternyata hal ini bisa berdampak buruk untuk perkembangan si kecil.
Kebiasaan mengisap jempol yang berkepanjangan dapat menyebabkan perubahan pada bentuk rahang.
Bahkan ini juga dapat mempengaruhi ucapan si kecil ketika ia mulai berbicara.
Dilansir Grid.ID dari popsugar.com, Dr. Mia Finkelston seorang dokter melalui aplikasi LiveHealth mengatakan bahwa menghisap jempol dapat mengganggu perkembangan normal gigi pada bayi.
(BACA: Orag Tua Wajib Tahu! Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Kamu Mengunggah Foto Si Kecil Ke Media Sosial)
Kebiasaan ini masih tetap wajar jika dilakukan oleh bayi usia di bawah dua tahun.
Namun, jika sampai di atas dua tahun si kecil masih mengisap jempolnya, kamu harus mulai mencari cara untuk menghentikannya.
Jangan gunakan cara-cara yang keras seperti memberi hukuman atau hal lain yang membuat mereka takut.
Kamu hanya perlu mendorong mereka lebih keras lagi untuk menghilangkan kebiasaan menghisap jempol itu.
(BACA: Lakukan 5 Tips Ini Agar Pekerjaanmu Bisa Selesai Tepat Waktu di Pagi Hari)
Berikan sedikit pujian atau reward ketika dia bisa melakukannya.
Agar si kecilpun merasa lebih termotivasi untuk benar-benar meninggalkan kebiasaan itu. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |