Grid.ID – Berenang menjadi salah satu olahraga yang sempurna karena melibatkan semua anggota gerak pada tubuh.
Namun ketika Kamu memutuskan untuk berenang di kolam renang, sebaiknya perlu memerhatikan beberapa hal terlebih dulu.
Pasalnya, kolam renang, terutama yang menjadi fasilitas umum, tak bisa dijamin bersih meski airnya terlihat jernih.
Sebelumnya sebuah penelitian menemukan rata-rata jumlah urin dalam kolam renang adalah sekitar 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.
Baca Juga: Wanita ini Ditemukan Tewas Akibat Digerogoti Belatung Hidup-Hidup di Rumahnya
Sementara pada kolam renang dengan ukuran lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urin, seperti dikutip dari nationalgeographic.grid.id.
Ternyata, masalah sanitasi di kolam renang tidak berhenti di urin saja.
Dilansir dari CNN pada Jumat (19/7/2019), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan peringatan akan adanya parasit fekal 'crypto' yang dapat hidup berhari-hari di kolam renang.
Laporan menyatakan bahwa "crypto," parasit tinja yang dapat ditularkan melalui kolam renang, terus meningkat.
Nama lengkap parasit kripto tersebut adalah Cryptosporidium.
Baca Juga: Tiga Jagoan Terbaru Toyota-Astra di GIIAS 2019
Ini menyebabkan cryptosporidiosis, yang dapat membuat orang dewasa yang sehat menderita "diare yang banyak dan berair" selama tiga minggu.
3 Shio Beruntung Hari Ini Senin 23 Desember 2024, Kebanjiran Rezeki dari Segala Arah
Source | : | intisari online,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |