Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Misa pelepasan jenazah Arswendo Atmowiloto digelar pada Sabtu (20/7/2019) di Gereja Matius Penginjil Bintaro, Jakarta Selatan.
Pantauan Grid.ID, ratusan pelayat memenuhi Gereja Matius Penginjiil Bintaro.
Di antara mereka, nampak beberapa artis dan seniman yang turut memberikan penghormatan terakhir di misa pelepasan jenazah tersebut di antaranya Olga Lydia, Butet Kartaredjasa, hingga Slamet Rahardjo.
Baca Juga: Maudy Koesnaedi, Chicco Jerikho, Olga Lydia Sebut Tak Cari Duit di Film Ave Maryam
Olga Lydia mengatakan secara pribadi, dirinya tak terlalu dekat dengan sosok Arswendo Atmowiloto.
"Sebetulnya saya gak punya kedekatan pribadi, tapi saya kenal beliau dari melihat beberapa acara dan saya sangat menghargai karyanya yang menghibur kita," ujar Olga Lydia saat ditemui Grid.ID usai memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Arswendo Atmowiloto.
Olga Lydia mengatakan, sosok Arswendo Atmowiloto sudah ia kenal sejak masih kecil.
Baca Juga: Dua Hal Ini Aja Udah Bikin Olga Lydia Jatuh Cinta Sama Aris Utomo
Baca Juga: Bak Gitar Spanyol, Intip Penampilan Seksi Luna Maya Pakai Korset Ketat Pamer Body Langsing
Karya-karya Arswendo Atmowiloto menemani masa kecilnya.
"Dia kadang-kadang bikin kita ketawa, dia bicara soal kebaikan hati. Lalau saya sendiri pertama kali mengenal beliau pas masih kecil baca novel, karena seru banget dan menghibur," kenang Olga Lydia.
Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di usia 70 tahun pada Jumat (19/7/2019) di kediamannya di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tampil Cantik , Olga Lydia Gunakan Gaun Sepanjang 5 Meter dan Seberat 10 KG!
Baca Juga: Penampilan Seksi Ayu Ting Ting Pamer Perut Langsing Pakai Baju India Banjir Pujian
Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker kandung kemih yang dideritanya selama ini.
Arswendo Atmowiloto meninggalkan satu orang istri, tiga orang anak, dan enam orang cucu.
(*)
Baca Juga: Potret Deretan Penampilan Jadul Komedian Nunung yang Cantik dan Langsing!
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Deshinta Nindya A |