Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Pada Sabtu (20/7/2019), stasiun penyiaran publik Korea Selatan KBS dikabarkan mengalami defisit.
Jumlah defisit yang dialami KBS mencapai kurang lebih sekitar 100 miliar Won atau setara dengan Rp 1 ,18 triliun.
Dilansir dari Soompi, diperkirakan defisit KBS mencapai 101,9 miliar Won atau Rp 1,2 triliun pada akhir tahun.
Baca Juga: Belum Resmi Bebas Wajib Militer, Kang Ha Neul Sudah Dipastikan Bintangi Drama Baru KBS
Kerugian selama lima tahun ke depan juga diperkirakan mencapai angkat 656,9 miiliar Won.
Jumlah itu setara dengan Rp 7,7 triliun.
Untuk menanggulangi kerugian akibat defisit, KBS berencana menghapus beberapa program.
Baca Juga: Link Streaming KBS Gayo Daechukje 2018, Jangan Sampai Ketinggalan ya!
Program acara yang akan dihapus diantaranya: 'KBS24','Morning News Time, 'Yeo Yoo Man Man', dan 'Baduk Wang Jeon.
Selain itu, untuk program 'Current Affairs Plan Window', 'In Depth 60 Minutes, 'KBS Special' dan 'Global Documentary' masih dalam tahap pertimbangan.
Baca Juga: KBS2 Rilis Cuplikan Doctor Prisoner Episode 5, Penonton Dibuat Penasaran!
Selain menghapus bebrapa program, KBS berencana mengutrangi durasi penayangan drama.
Drama yang sebelumnya berdurasi 70 menit akan dipotong menjadi 50 menit untuk setiap episodenya.
(*)
Profil Wicky Victor Olindo, Suami Yunita Siregar yang Punya Profesi Mentereng dan Berstatus Duda
Source | : | Soompi |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |