Setelah tertangkap, kedua orang tua bayi dalam koper tersebut ungkap penyesalan.
"Kami akan besarkan anak itu berdua. Kami menyesal telah menelantarkannya," kata DD sambil berharap mereka diberi kesempatan untuk membangun keluarga bersama sang bayi.
Sementara kasus pembuangan bayi lainnya yang menarik perhatian adalah yang terjadi di Mojokerto, Jawa Timur.
(BACA : 6 Fakta Ibu di Jombang Diduga Ajak 3 Anaknya Tenggak Racun, Nomer 3 Ternyata Istri Kedua )
Pasangan yang sejak 2014 silam menjalin asmara, membuang bayinya di sebuah masjid.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan tergeletak di mihrab Masjid Baitur Rahman.
Penemuan bayi tersebut menggegerkan Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto (14/1/2018).
Kali pertama ditemukan oleh pria bernama Karnadi yang hendak mengumandangkan adzan dhuhur.
Saat ditemukan, bayi tanpa nama ini masih lengkap mengenakan bedong dan jarik gendong.
Anggota satreskrim Polres Mojokerto, akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.
Adalah Bayu Anggara dan Beatrice Achnes yang diketahui sebagi orang tua bayi laki-laki tersebut.
Ibu bayi yang masih berstatus mahasiswi itu mengaku awalnya ingin merawat, namun sang ayah ngga menyetujuinya.
Bayu Anggara tak ingin merawat bayi yang belum bernama ini lantaran orangtua Beatrice Achnes tak merestui hubungan mereka.(*)