Grid.ID - Masih awal Januari 2018, kabar soal bayi dibuang orang tuanya sudah banyak tersiar.
Dari beberapa kasus pembuangan bayi, ada 2 yang bisa dibilang menarik perhatian.
Jadi menarik perhatian, karena ada hal yang unik menyertai kasus tersebut.
Pertama adalah pembuangan bayi yang terjadi di Batuaji, Batam, Kep. Riau (9/1/2018).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ada didalam koper saat ditemukan warga.
Orang tua bayi perempuan tersebut, dengan sengaja menaruh bayinya di dalam koper dan membuangnya di dekat pintu masuk perumahan Villa Paradise.
(BACA : Derita Gadis Belia yang Malang, Ditinggal Kedua Orang Tua, Kisah Hidupnya Menyayat Hati)
Di dalam koper bersama bayi tersebut, ada foto pasangan muda yang ternyata kedua orang tuanya.
Dan berbekal foto tersebut, polisi dari Polsek Batuaji memburu orang tua bayi dalam koper tersebut.
Di hari yang sama, polisi berhasil mengamankan orang tua bayi dalam koper yang berinisial DD dan IS.
Dari situ kemudian terungkap, bahwa kedua orang tua bayi dalam koper itu belum resmi menikah.
Malu dengan status hubungan mereka yang belum sah, makanya sampai tega melakukan hal seperti itu.
Setelah tertangkap, kedua orang tua bayi dalam koper tersebut ungkap penyesalan.
"Kami akan besarkan anak itu berdua. Kami menyesal telah menelantarkannya," kata DD sambil berharap mereka diberi kesempatan untuk membangun keluarga bersama sang bayi.
Sementara kasus pembuangan bayi lainnya yang menarik perhatian adalah yang terjadi di Mojokerto, Jawa Timur.
(BACA : 6 Fakta Ibu di Jombang Diduga Ajak 3 Anaknya Tenggak Racun, Nomer 3 Ternyata Istri Kedua )
Pasangan yang sejak 2014 silam menjalin asmara, membuang bayinya di sebuah masjid.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan tergeletak di mihrab Masjid Baitur Rahman.
Penemuan bayi tersebut menggegerkan Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto (14/1/2018).
Kali pertama ditemukan oleh pria bernama Karnadi yang hendak mengumandangkan adzan dhuhur.
Saat ditemukan, bayi tanpa nama ini masih lengkap mengenakan bedong dan jarik gendong.
Anggota satreskrim Polres Mojokerto, akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi itu.
Adalah Bayu Anggara dan Beatrice Achnes yang diketahui sebagi orang tua bayi laki-laki tersebut.
Ibu bayi yang masih berstatus mahasiswi itu mengaku awalnya ingin merawat, namun sang ayah ngga menyetujuinya.
Bayu Anggara tak ingin merawat bayi yang belum bernama ini lantaran orangtua Beatrice Achnes tak merestui hubungan mereka.(*)