Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang ayah yang cemas telah menyewa sebuah helikopter untuk mencari anaknya.
Dilansir Grid.ID dari South China Morning Post, Tony Lethbridge cemas setelah anaknya tak kunjung pulang ke rumah.
Sebuah firasat buruk membawanya untuk mencari sang anak dengan menyewa helikopter.
Anaknya, Samuel Lethbridge, adalah remaja berusia 17 tahun.
( BACA JUGA: Setelah Bercerai Dengan Caisar YKS, Ini yang Dilakukan Indadari, Salah Satunya Bahas Menikah )
Ia terjebak selama 30 jam dalam kecelakaan mobil di Australia.
Samuel berada di rumah sakit dalam kondisi serius.
Beberapa tulangnya patah setelah terjebak selama dua hari akibat kecelakaan itu.
Tony Lethbridge, mengatakan bahwa dia menduga anaknya mungkin mengalami kecelakaan mobil.
( BACA JUGA: Tampil Serba Denim, Intip Saja yuk Gaya Natasha Rizky Saat Melakukan Photoshoot Seperti Ini! )
Firasatnya muncul saat Samuel tidak kembali ke rumah mereka di Lake Macquarie, New South Wales, hingga Minggu (14/1/2018) malam.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (13/1/2018), Samuel dengan teman-temannya pergi ke Sydney, 130 kilometer sebelah selatan rumah mereka.
Sang ayah mengatakan bahwa dia menyewa sebuah helikopter pada hari Senin (15/1/2018) pagi.
Mobil Samuel ditemukan terperosok di jalan raya, 20 km dari rumah mereka.
( BACA JUGA: Tak Hanya Manis, Ini Sederet Manfaat dari Selai Kacang yang Bisa Buat Kagum )
Layanan darurat menyelamatkan anak laki-laki itu 30 jam setelah kecelakaan.
"Semua orang berkata, mungkin dia kabur namun Samuel tidak seperti itu," kata Tony.
Tony ingat bahwa kecelakaan sebelumnya di lokasi yang sama menyebabkan korbannya meninggal dunia dan tak ditemukan dalam lima hari.
"Saya tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi," katanya.
( BACA JUGA: Kenakan Busana Putih, Harga Outfit Zaskia Sungkar Bikin Mata Terbelalak, Bisa Beli Apa Aja nih? )
Sebelumnya Tony telah melaporkan anaknya yang hilang pada polisi.
Tony juga menceritakan ketakutannya bila anaknya mengalami kecelakaan.
Kegelisahan Tony lalu membawanya ke bandara Port Macquarie.
Ia menemui Lee Mitchell, seorang pilot helikopter.
( BACA JUGA: Geram! Kisah Bayi Dalam Koper dan yang Dibuang di Masjid, Alasan Orang Tuanya Sepele Banget Deh )
Kepada Lee, ia menceritakan kecemasannya.
Tony lalu menyewa helikopter Lee dengan harga sangat murah.
Lee yang bersimpati, menerima tawaran Tony dan membatunya mencari sang anak.
Sayangnya, Tony menderita mabuk perjalanan udara.
( BACA JUGA: Bekerja di Malam Hari Bisa Tingkatkan Resiko Kanker, Hati-hati! )
Tony lalu menyuruh saudara laki-lakinya Michael Lethbridge untuk menemani Lee terbang.
Helikopter itu segera lepas landas.
Mobil Samuel terlihat dalam waktu 15 menit setelah penerbangan.
Mobil itu berada sekitar 20 meter dari jalan, kata sang pilot.
( BACA JUGA: LG Gagal Luncurkan Smartphone G7 Tahun Ini, Kenapa ya? )
"Cukup mudah untuk melihat dari udara.
Mobilnya hampir tidak mungkin dilihat dari jalan karena berada di bawah jalan," kata Lee.
Michael adalah orang pertama yang sampai di mobil.
"Saya benar-benar tidak ingin pergi.
( BACA JUGA: Bikin Heboh! Ternyata Segini Harga Anting Nindy yang Berbentuk Botol Minuman )
Saya takut dengan apa yang akan saya temukan.
Seiring berdekatan dengan mobil, saya melihat kepala Sam bergerak, "kata Michael.
"Saya mulai merasa ngeri hingga akhirnya mulai lega dalam beberapa detik," katanya.
Helikopter terbang rendah saat Michael memberi isyarat bahwa keponakannya masih hidup. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |