Grid.ID - Lama pisah ranjang, pria warga Dusun Bayour, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), berniat minta rujuk pada istrinya.
Niatan itu kemudian dilakukan oleh Laillang (48), saat malam menjelang pergantian tahun baru 2018 lalu.
Secara kebetulan si istri yang bernama Satriani, sedang ada di rumah kakak kandung suaminya di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah.
Niat baik Laillang disambut dengan penolakan oleh Satriani, tak pelak hal itu menimbulkan cekcok antara keduanya.
(BACA : Ayah Marion Jola Sempat Galau, Namun Ia Ucapkan Hal Ini!)
Nggak berhenti sampai disitu saja, dari TribuSulbar.com didapat kabar Lailang yang akhirnya gelap mata membunuh istrinya.
Laillang dengan tega menikamkan senjata tajam ke tubuh Satriani.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Satriani nggak bisa tertolong.
Sementara itu, Laillang langsung melarikan diri setelah melakukan aksi penusukan pada istrinya.
Beberapa hari menghilang, akhirnya saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Budong-budong.
Hal itu setelah Unit Reskrim Polsek Budong-burong menjemput pelaku sekitar pukul 09.30 Wita di Mapolsek Topoyo.
Pelaku menyerahkan diri sekitar pukul 06.30 Wita ke rumah Kanit Binmas Polsek Topoyo, Aiptu Sukirta, usai melarikan diri.
Kapolsek Budong-budong AKP Haeruddin, saat dikonfirmasi Selasa (2/1/2017) membenarkan hal tersebut.
Menurutnya pembunuhan terjadi usai korban menolak untuk rujuk kembali dengan suaminya yang sudah lama pisah ranjang.
"Pelaku meminta untuk rujuk kembali karena sudah lama tidak serumah, tapi korban tidak mau akhirnya cekcok hingga terjadi pembunuhan," katanya.
Nyawa Satriani nggak bisa tertolong akibat menderita luka tikam pada bagian ketiak sebelah kiri, dua luka tikam pada bagian belakang sebelah kiri dan satu luka tikam pada bagian perut.(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan