Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Familiar dengan sosok musisi berbakat Tanah Air, Ari Lasso?
Jika iya, tentunya tidak asing dengan semua lagu-lagu yang pernah diciptakan dan dipopulerkan oleh penyanyi 46 tahun itu.
Salah satu yang hingga kini masih jadi pamungkas di tiap konsernya adalah lagu bertajuk Misteri Illahi.
Lagu yang diciptakan di tahun 1999 ini rupanya menyimpan banyak kenangan bagi musisi kelahiran Madiun, Jawa Timur ini.
Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Ari Lasso Ungkap Kebenaran di Balik Hengkangnya dari Dewa 19
Melansir tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal Youtube Gofar Hilman, Ari mengatakan jika lagu Misteri Illahi mengingatkan dirinya pada masa lalu yang kelam.
"Satu lagu dari album yang lahir di tahun 2001 itu adalah lagu Misteri Illahi dan itu sampai sekarang orang tahunya lagu itu harus jadi encore (penutup). Sejarahnya gimana sih mas?" tanya Gofar.
"Lagu itu udah ada dari tahun 1999 atau 2000 sih," kata Ari seperti dikutip Grid.ID pada Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Akun Twitternya Diretas Orang Turki, Ari Lasso Sempat Diperas Rp 15 Juta!
"Jadi pada waktu itu Erwin datang, sama-sama masih pake (narkotika). Sama-sama butuh buat DP juga kita," kenangnya sembari tertawa.
"Setor lagu di rekam digital, kasih ke label, 'Lagunya nih pak,' terima sejuta," sambungnya.
Rupanya, momen saat Ari menciptakan lagu itu sangat tidak biasa.
Pasalnya, kala Ari menuliskan lirik untuk lagu Misteri Illahi ia tidak dalam kondisi yang benar-benar baik.
Baca Juga: Baru Bisa Berenang di Usia 30-an, Ari Lasso: Yang Ngajarin Anak Gue!
"Pokoknya waktu itu gue bikinnya lagi kusut banget, kusut berat lah," ujarnya.
Gofar yang penasaran berusaha meyakinkan kembali apa yang ia dengar saat itu.
"Oh justru lagi dalam keadaan kusut berat ya waktu itu? Misteri Illahi?" tanyanya.
"Pas rilisnya emang gue udah sembuh dari obat-obatan, tapi pas bikinnya lagi kusut berat," ujar Ari.
Baca Juga: Detik-detik Nunung Menangisi Perbuatannya Hingga Cium Tangan Sang Suami
"Pokoknya apa yang gue alami banget saat itu. Jadi kayak frasa lelah kaki melangkah tersesat tiada arah suara hati semakin lemah terkikis oleh amarah," jelasnya.
"Marah-marah mulu isinya, dimaki-maki orang. Segala sanjung puji berubah jadi caci maki. Kurang lebih itu gambaran yang gue alami saat itu," tandasnya.
(*)
Liburan Tahun Baru ke Jepang, Atta Halilintar dan Aurel Bakal Jalani Wisata Halal
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |