Grid.ID - Ghea Indrawari, kontestan Indonesian Idol asal Singkawang, Kalbar ini berhasil memukau publik.
Ghea adalah salah satu kontestan yang menarik para juri sejak audisi.
Dirinya mampu memikat hati para juri lewat lagu 'Issue'.
Tak hanya itu, Ghea juga sukses menyanyikan lagu dari Sting 'English Man In New York' yang berhasil mengantarkannya ke babak Showcase.
Selasa malam (17/1/2018) lagi-lagi penampilan Ghea menjadi sorotan.
Dia menyanyikan lagu 'Akad' Payung Teduh dengan aransemen yang sungguh menarik.
Lantas, performa Ghea disambut baik juri dan penonton.
Bahkan, kelima juri melakukan standing appluase untuk penampilan Ghea.
(BACA : VIDEO: Tampil Memukau, Gini Penampilan Marion Jola di Babak Showcase Indonesian Idol )
Nah, Indonesian Idol ternyata bukan pertama kalinya Ghea ikut ajang pencarian bakat.
Berikut Grid.ID rangkum 5 fakta Ghea Indrawari dari berbagai sumber.
1. Ikut Rising Star
Pada tahun 2016, Ghea pernah menjadi kontestan keempat Live Audition 1 Rising Star pada Senin (26/12/2016).
Saat itu, Ghea menyanyikan lagu 'Lush Life' yang dipopulerkan Zara Larsson.
(BACA : Tak Disangka, Begini Reaksi Marion Jola Saat Ditanya Daniel "Itu Beneran Kamu Bukan Sih?" )
Namun sayang, Ghea belum berhasil lolos.
2. Mahasiswi Seni
Ghe adalah remaja yang berasal dari Singkawang.
Namun, dirinya telah merantau di Yogyakarta.
Nah, di Yogyakarta Ghea menimba ilmu di Universitas Negeri Yogyakarta dan mengambil jurusan seni.
(BACA : Ayah Marion Jola Beri Jawaban Menohok, Saat Netizen Tanyakan Soal Video Viral! )
3. Cover lagu
Ghea sering mencover lagu-lagu populer.
Nah, cover lagunya itu kemudian sering diunggah ke akun Youtubenya.
Akun Youtube Ghea Indrawari itu sudah memiliki lebih dari 100 ribu subscriber.
4. Penggemar BTS
Ghea ternyata seorang ARMY.
ARMY merupakan penggemar boyband asal Korea Selatan BTS.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @gheaindrawari.
5. Lolos babak selanjutnya
Atas penampilannya yang memukau semalam.
Ghea lolos ke tahap Indonesian Idol yang berikutnya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |