Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Kamu pasti pernah bertanya-tanya mengenai tingkah Donald Trump yang serba ganjil.
"Apa yang sebenarnya terjadi padanya?"
Beragam tingkah mulai dari cuitan di Twitter, gesturnya di depan publik, hingga bermacam kebijakan yang dikeluarkan membuat masyarakat internasional kaget sekaligus mengutuk.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Western pada 2017 memaparkan adanya kemungkinan bahwa Donald Trump mengalami peningkatan depresi, kerusakan diri, bahkan terserang disfungsi ereksi.
(Baca juga: Memegang Payung Hitam Besar untuk Diri Sendiri, Donald Trump Dibanjiri Sindiran Keras)
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, obat pengurangan prostat yang digunakan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 berfungsi untuk mengobati kerontokan rambutnya.
Finasteride adalah obat yang mengurai kadar kelenjar prostat dan merangsang pertumbuhan rambut.
Muncul keyakinan kuat, inilah faktor penting yang mempengaruhi rendahnya prostat sang presiden dan ketebalan rambutnya.
Namun semua hal punya resiko termasuk penggunaan obat ini.
Berkelana dalam Lima Wewangian Mewah Koleksi Terbaru Anna Sui, Desain Mewah dan Timeless
| Penulis | : | Ahmad Rifai |
| Editor | : | Ahmad Rifai |
