Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pria di Singapura mengintai wanita yang sudah menikah selama dua tahun.
Pria itu melecehkannya di kantor.
Ia juga berteriak mengatakan bahwa wanita itu seksi saat ia berjalan di dekat rumah sang wanita.
Dilansir Grid.ID dari The Star, cobaan tersebut menjadi sangat buruk sehingga korban yang berusia 43 tahun berhenti dari pekerjaannya.
Wanita itu melakukan hal tersebut untuk menghindarinya.
Dalam sebuah sidang, pengadilan mendengar kesaksian wanita yang menjadi korban tersebut.
(BACA : Berjasa Karena Telah Rawat Kedua Anaknya, Majikan Sampai Bangunkan Rumah Untuk Seorang TKW)
Pelaku yang bernama R. Murliy dijatuhi hukuman 12 bulan penjara pada hari Rabu (17/1/2018).
Pria itu menerima tuntutan setelah dia mengakui empat dari enam tuduhan.
Pria berusia 51 tahun itu telah menjalani banyak hukuman sejak tahun 1995.
Ia diduga melakukan pelanggaran terhadap perlindungan pribadi, menyebabkan luka dan mengirimkan pesan palsu.
Sebagian besar pelanggarannya dilakukan saat dia mabuk.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Stephanie Koh mengatakan bahwa Murliy mulai melecehkan wanita tersebut pada bulan Juni 2014.
Wanita itu bekerja di dekat rumah Murliy di Dover Road, Singapura.
(BACA : Kisah Kakek Imron, Keliling Jual Bensin dengan Sepeda Butut Demi Menyambung Kehidupannya)
Pada tanggal 23 Januari 2015, Murliy meneriakinya saat berjalan di dek kosong.
Murliy menyatakan bahwa wanita itu "seksi" dan rambutnya cantik.
Setelah menoleransi perilakunya selama berbulan-bulan, wanita itu mengancam akan membuat laporan ke polisi.
Namun hal itu tak diindahkan oleh tersangka.
Menurut jaksa penuntut umum, pukul 7 malam pada tanggal 27 Oktober 2015, wanita itu bersama anak perempuannya di sebuah coffeeshop saat Murliy berdiri di samping mejanya.
Murliy berbicara dengan suara keras dalam bahasa Tamil, mengarah ke wanita itu.
(BACA : Pergoki Pacarnya Selingkuh, Seorang Wanita Pilih Cari Solusi dan Saran dari Netizen)
Ketika ia tidak menanggapi, Murliy duduk di meja di dekatnya dan menatap wanita itu.
Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Murliy juga pergi ke kantornya untuk menyapanya.
Saat dia sarapan pagi bersama rekan-rekannya pada suatu hari di bulan Januari 2016, Murliy duduk di dekat mejanya.
Murliy memanggilnya "Aishwarya Rai", nama seorang aktris India.
Dua hari kemudian dia melihat Murliy di dekat kantornya.
Pria itu mengatakan bahwa dia tidak suka melihat wanita India mengenakan celana pendek.
Pada berbagai kesempatan antara bulan Januari dan April 2016, dia akan berbicara keras atau berteriak-teriak vulgar di sepanjang koridor di luar kantornya untuk menarik perhatiannya.
(BACA : Bikin Sedih, Inilah Rekaman Terakhir Pengantin yang Meninggal Sebelum Pernikahannya)
Pada 2 Februari 2016, dia mengulangi tingkah lakunya lima kali sebelum akhirnya sang wanita menelepon polisi.
Jaksa Koh mengatakan pelecehan tersebut membuat wanita itu terguncang dan trauma.
Dia menjadi paranoid dan terpaksa mengambil rute yang berbeda untuk bekerja.
Hingga akhirnya sang wanita berhenti dari pekerjaannya untuk menghindari Murliy.
Wanita itu merasa tidak mampu mengatasi stres dan kecemasan.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |