Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Seorang pria membagikan sebuah pengalamannnya ketika terjebak di tengah banjir.
Tentu saja banjir seharusnya dihindari pengendara karena jika air masuk ke mesin tentu akan membuat kendaraan mati.
Nah, untuk itulah jangan suka menerjang banjir daripada mengalami kemacetan.
Dalam sebuah kejadian di Singapura banjir bandang melanda berbagai tempat seperti dilansir Grid.ID melalui Stomp.
(BACA: Tak Mau Dievakuasi, Rumah Sekaligus Penghuninya Disapu Banjir Bandang)
Hal tersebut menyebabkan beberapa ruas jalan mengalami kemacetan.
Seorang pengendara bernama Kai terjebak dalam banjir tersebut.
Ia lalu berbagi kisahnya ketika dalam mobil dan terjebak banjir bandang.
Dalam pernyataannya ia menyebutkan "Saya terjebak di kendaraan saya selama sekitar 15 menit.
Mobil saya bisa bergerak tapi saya tidak bisa masuk ke depan karena permukaan airnya terlalu tinggi."
"Saya tidak berani melangkah lebih jauh karena banyak mobil sudah berhenti di tengah jalan.
Saya pikir jika saya melangkah lebih jauh, mesin saya akan mati."
Dia juga melihat orang-orang yang diyakini sebagai petugas pemadam kebakaran Singapura.
(BACA: Detik-Detik Menegangkan Ketika Seorang Pria Hampir Terseret Banjir Bandang)
Yang waktu itu datang dari stasiun pemadam kebakaran terdekat untuk membantu orang lain.
Lalu para petugas menghampirinya, Kai berkata, "Petugas pemadam kebakaran membantu mendorong mobil keluar dari air."
Dia kemudian berhasil mengeluarkan mobilnya dari jalan yang banjir, lalu petugas mengarahkan kendaraan yang berada di belakangnya untuk berputar.
Kai menambahkan bahwa tingkat airnya 'setinggi lutut' dan itu adalah pengalaman yang 'menakutkan'. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |