Grid.ID - Libby Huffer (45) memiliki kelainan neurologis genetik.
Hal itu menyebabkan benjolan non kanker yang tumbuh di tubuhnya.
Karena kondisinya ini, wanita asal Amerika Serikat ini sering mendapat pelecehan.
Lebih parahnya dia disebut dengan panggilan kodok.
(BACA : Seperti Batu Bata, Rupanya Isi di Balik Tembok Rumah Ini Uang Bergepok-gepok! )
Dilansir Grid.ID dari Mirror, Libby awalnya hanya memiliki ratusan benjolan yang tumbuh.
Saat dia remaja, Libby sering menjadi korban bully.
Orang di sekitarnya lebih banyak yang berkomentar buruk dibandingkan dengan memberikan perhatian kepadanya.
Bahkan, orang-orang ini takut berdekatan dengannya karena taku penyakit itu menular.
Padahal, Libby mengetakan kelainan yang dialaminya ini tak menular sama sekali.
Nah, saat Libby hamil, 23 tahun lalu.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |