Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang backpacker asal Inggris ditemukan tewas di sebelah pacarnya yang lebih tua.
Amelia Blake ditemukan di Sydney, Australia, pada hari Jumat.
Tubuhnya "dilipat" dengan luka-luka, termasuk luka di kepala dan memar, laporan The Herald Sun.
Dikutip Grid.ID dari Mirror, polisi percaya bahwa Blake dibunuh oleh pacar barunya, yang berusia 30-an dan dari Nepal.
(BACA: Terbaru, Gini Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Aceh!)
Laporan lokal menunjukkan bahwa dia berencana untuk meninggalkan negara tersebut dalam beberapa hari mendatang, di mana dia berada di sana selama delapan bulan.
Tubuh Amelia penuh memar dan menunjukkan tanda-tanda luka di kepala yang parah, menurut kepolisian New South Wales.
Inspektur Polisi NSW Chad Deegenaars mengatakan bahwa polisi memperlakukan situasi tersebut sebagai pembunuhan-bunuh diri namun masih menunggu hasil lebih lanjut.
"Polisi menemukan mayat seorang wanita berusia berusia 20-an tahun, dan seorang pria berusia 30-an tahun," kata polisi.
(BACA: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan di Hotel Bintang Lima)
Inspektur Geoff Olsen menambahkan, "Pada tahap ini kami menduga ini adalah kemungkinan pembunuhan-bunuh diri."
Di halaman Instagram-nya, Amelia berbicara tentang keinginannya untuk bepergian.
Biografi akunnya berbunyi, "Saya melihat jalan saya, tapi saya tidak tahu ke mana arahnya. Pergi tanpa arah adalah apa yang mengilhami saya untuk melakukan perjalanan itu."
Keluarga Amelia Blake dilaporkan melakukan penerbangan dari Inggris ke Sydney pada hari Selasa.
(BACA: Alasan Pembunuhan Paling Keji yang Pernah Dilakukan oleh Sejumlah Remaja)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bantuan konsuler diberikan kepada keluarga tersebut. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |