Ternyata dalam pengakuannya, kapasitas Donald Trump di atas ranjang diragukan.
Setelah melakukan adegan dewasa, "Dia terus mengatakan akan kembali menghubungi dan memuji-muji saya."
Usai pertemuan tersebut, ujar perempuan yang sudah membintangi 150 judul film dewasa, dia beberapa kali bertemu Trump.
(Baca juga: Kerusakan Diri Hingga Disfungsi Ereksi, Obat Penumbuh Rambut Penyebab Tingkah 'Edan' Donald Trump?)
Namun bantahan segera dilemparkan.
Sebuah pernyataan melalui email dikirim ke kantor berita The Independent.
Seorang pengacara untuk Michael Cohen, David Schwartz, menyebut narasi cerita yang terlanjur bergulir sudah 'lengkap dan penuh kebohongan'.
"Ini adalah berita palsu bekas daur ulang yang tidak memiliki validitas apa pun."
(Baca juga: Memegang Payung Hitam Besar untuk Diri Sendiri, Donald Trump Dibanjiri Sindiran Keras)
Gedung Putih juga mengecam skandal yang beredar.
"Laporan lama yang didaur ulang, diterbitkan, dan sudah ditolak secara kuat sebelum pemilu."
Wawancara Stormy yang dipublikasikan pertama kali pada Rabu (17/1/2018) sebenarnya dilakukan pada 2011 sebelum dia meneken perjanjian dengan Trump.
Baru-baru ini, Michael Cohen mengajukan tuntutan atas penghinaan hukum kepada Fusion GPS, sebuah lembaga riset komersial, dan BuzzFeed, kantor berita berbasis di Inggris.
Sebelumnya, BuzzFeed menyatakan adanya potensi hubungan Donald Trump dengan Russia, termasuk tuduhan cabul tentang sejarah petualangan senggama suami Melania Trump.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |