Grid.ID - Gangguan panjat sosial kini sedang ramai dibahas terutama untuk orang yang sering update status di media sosial.
Ya, seringnya orang update status di media sosial kerap dikaitkan dengan gejala gangguan panjat sosial.
Gangguan panjat sosial menjadi sebuah penyakit yang erat kaitannya dengan media sosial dan seringnya orang update status di akunnya.
Baca Juga: Sulit Diketahui Penyebabnya, Kenali Gejala Gangguan Jiwa Bipolar
Lantas apa hubungannya sering update status dengan gangguan panjat sosial atau akrab disebut pansos?
Melansir dari laman Psychology Today, gangguan pansos ini jamak dialami orang-orang terutama pengguna medsos.
Orang ingin terlihat wah, dan diperhatikan oleh banyak orang ketika mengunggah sesuatu.
Baca Juga: Waspada Erupsi Gunung Bromo, Pengunjung Sebaiknya Perhatikan Hal-Hal Ini!
Misalnya foto selfie, atau foto-foto soal kegiatan yang baru saja dilalui.
Orang dengan gangguan pansos biasanya ingin segera mengupdate media sosialnya agar diperhatikan orang lain dan mendapat respon yang baik.
Keinginan untuk diperhatikan yang berlebih dan dinilai sempurna di media sosial inilah yang sebenarnya salah.
keinginan ini bisa jadi benih atau gejala gangguan mental dari seseorang.
Baca Juga: Populer, Brown Sugar Milk Tea Disebut sebagai Bubble Tea Paling Tidak Sehat
Tentu hal ini berbahaya karena bisa merugikan dirinya maupun orang lain.
Untuk itu, alangkah baiknya jika kamu memahami gejala gangguan pansos agar bisa diobati lebih dini.
Apa saja gejala yang biasanya ditunjukkan?
1. Sering update status maupun foto di media sosial
Keinginan orang untuk terus memamerkan kegiatannya di medsos bisa jadi salah satu gejala.
Orang ini ingin kehidupannya diketahui banyak orang dan dikagumi.
2. Sangat peduli pada penampilan
Selain suka update status, orang ini juga sangat memerhatikan penampilannya.
Mulai dari riasan wajah yang harus selalu on point, sampai dengan pakaian yang harus branded.
Tak hanya itu, orang dengan gangguan ini juga sangat pemilih saat akan berteman.
Mereka hanya akan berteman dengan orang-orang yang setipe dengan gaya hidupnya.
3. Mencari manfaat dari keberhasilan orang lain
Baca Juga: Sutopo Purwo Meninggal Usai Lawan Kanker Paru-paru, Benarkah Asap Rokok Jadi Penyebab Utama?
Orang-orang ini biasanya memikirkan manfaat orang lain untuk dirinya.
Terutama jika teman atau saudaranya merupakan sosok yang terkenal atau berprestasi.
4. Suka membongkar rahasia orang
Mereka yang punya penyakit pansos biasanya tidak bisa menjaga rahasia.
Mereka akan membongkar banyak rahasia orang asal mendapat informasi lain.
Tak hanya bocor mulut, mereka juga terlalu kepo dengan hidup orang.
Nah di atas beberapa tanda seseorang mengidap gangguan pansos atau social climber.
Jika kamu atau orang terdekatmu memunculkan gejala itu, ada baiknya segera dinasihati atau dibawa ke ahli psikologi untuk tindakan lebih lanjut.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | psycology today |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |