5 Fakta Kasus Polisi Tembak Mati Seniornya di Depok, Dipicu Emosi hingga Ancaman Dihukum Seumur Hidup

Grid.ID - Belum lama ini ramai kasus polisi tembak mati seniornya di Depok, Jawa Barat.

Kasus polisi tembak mati seniornya di Depok dipicu emosi pelaku terhadap korban.

Selain itu, fakta kasus polisi tembak mati seniornya di Depok juga mengungkap adanya ancaman hukuman seumur hidup untuk pelaku.

Baca Juga: Polisi yang Tembak Seniornya Sendiri di Depok Terancam Hukuman Mati, Pelaku Disebut Langgar Etika Profesi

Seperti yang diwartakan Kompas.com, terjadi aksi penembakan polisi terhadap polisi di Mapolsek Cimanggis, Depok, pada Kamis (25/7/2019) malam.

Pelaku diketahui bernama Brigadir Rangga Tianto (32) yang tega menembak mati seniornya Bripka Rahmat Efendy (41).

Brigadir Rangga Tianto tega berondong Bripka Rahmat Efendy hingga sebanyak 7 kali.

Baca Juga: Auto Masuk Bui, Mobil Kurir Narkoba Bawa Barang Haram Senilai Rp 1,9 Triliun Tabrak Mobil Patroli Polisi yang Terparkir

Akibat berondong dari Brigadir Rangga, Bripka Rahmat mengalami luka tembak di dada, leher, paha, hingga perut.

Tak hanya itu, masih ada beberapa fakta kasus polisi tembak mati seniornya di Depok, Jawa Barat.

Lantas apa saja fakta kasus yang menghebohkan warga Cimanggis, Depok, Jabar tersebut?

Baca Juga: Sempat Menentang sang Ibu Berhubungan dengan Iyan Sambiran, Anak Sulung Nunung Ceritakan Sikap Ayah Angkatnya yang Juga Ikut Diringkus Polisi

PROMOTED CONTENT