Grid.ID - Bikini menjadi salah satu fashion wajib bagi wanita saat liburan ke pantai.
Bikini merupakan salah satu jenis pakaian renang yang memiliki model yang terdiri dari dua potong kain.
Namun, tahukah kamu bila asal usul nama bikini ternyata terinspirasi dari satu kejadian mengerikan?
Baca Juga: Review Tampilan Flip Kamera Samsung A80, Cocok Nih Buat yang Suka Nge-live!
Di negara barat seorang wanita memakai bikini saat di pantai merupakan sebuah dress code.
Tapi apakah kalian tahu asal muasal pakaian Bikini?
Menurut etimologinya sendiri Bikini berasal dari bahasa Marshall 'Bik' yang berarti permukaan dan 'Ni' yang berarti kelapa.
Bikini awalnya digunakan oleh para wanita dalam perlombaan atletik di Yunani Kuno dari tahun 1400 SM.
Baca Juga: Terobsesi Miliki Berat Badan Ideal, 5 Zodiak ini Dikenal Rela Melakukan Diet Ketat
Akan tetapi saat itu belum diberi nama Bikini.
Lantas bagaimana ada nama penyebutan Bikini sebagai pakaian renang wanita?
Semuanya berawal pada tahun 1600 ketika Spanyol yang kemudian diambil alih oleh Jerman menemukan Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik.
Disana mereka memanfaatkannya untuk memproduksi Minyak Kopra dari buah kelapa.
Baca Juga: Pentingkah Mencuci Baju yang Baru Dibeli? Yuk, Simak Penjelasan Ahli!
Di kepulauan Marshall tersebut ada sebuah Atol (sebuah pulau koral) yang dinamai Bikini Atoll.
Pada Perang Dunia II Bikini Atoll jatuh ketangan Jepang namun segera dikuasai oleh Amerika Serikat.
Lalu pada bulan Desember 1945 setelah Perang Dunia dan Pasifik berakhir, Presiden AS Harry S Truman mengeluarkan perintah bagi Angkatan Perang Amerika Serikat untuk melakukan pengujian senjata nuklir.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Rambut Rontok Ternyata Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatanmu!
Dan Bikini Atoll dipilih sebagai tempat pengujuan tersebut karena lokasinya yang jauh.
Sehingga pada bulan Februari 1946 gubernur militer Ben. H Wyatt memerintahkan seluruh penduduk untuk meninggalkan Bikini Atoll karena akan dipakai sebagai tempat pengujian nuklir.
Entah berapa kali Bikini Atoll dijadikan tempat uji coba nuklir hingga menimbulkan kegemparan dan sangat kontroversi bagi masyarakat dalam negeri AS dan dunia.
Baca Juga: Iseng Membeli Foto Tua Seharga Rp27 Ribu, Pria ini Justru Temukan Harta Karun dan Kaya Mendadak!
Publik menganggap uji coba nuklir AS sesuatu yang dianggap tidak sopan, membahayakan dan menimbulkan kegemparaan tentunya.
Lantas seorang desainer bernama Louis Reard asal Prancis pada tahun 1946 membuat pakaian renang wanita modern.
Pakaian renang ciptaannya kemudian dipakai oleh para wanita di pantai-pantai Prancis tahun 1947 yang membuat kegemparan saat itu karena amat terbuka dan memamerkan bentuk tubuh si wanita pemakai.
Baca Juga: Dianggap Bisa Bikin Gendut, 10 Makanan ini Justru Cocok Untuk Kamu yang Sedang Diet!
Jadilah orang-orang menamainya bikini karena terinspirasi dari kegemparan masyarakat akan uji coba bom atom yang dilakukan AS di Bikini Atoll.
Sekarang Bikini Atoll tidak lagi dijadikan tempat uji coba bom atom dan menjadi destinasi wisata menyelam di Pasifik. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |