Bripka Rahmat menemukan jika FZ juga membawa sebilah celurit ketika tawuran.
Tak ingin situasi di lokasi tawuran semakin memanas, akhirnya Bripka Rahmat memilih untuk membawa FZ ke kantor polisi.
Setelah FZ digiring ke kantor polisi, orangtua pelaku tawuran kemudian mendatangi Polsek Cimanggis, ditemani dengan Brigadir Rangga dan Brigadir R.
Baca Juga: Viral Siswi SMP Berjualan Bakpao Sembari Belajar di Pom Bensin, Presiden Jokowi Beri Bantuan
Orangtua FZ meminta pelaku tawuran dibebaskan agar bisa dibina sendiri oleh mereka.
Bripka Rahmat yang dikenal sebagai anggota polisi yang disiplin, langsung menolak permintaan itu dengan nada tinggi.
Penolakan itu langsung menyulut emosi Brigadir Rangga, yang langsung pergi mengambil senjata api jenis HS 9 di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Cimanggis.
"Dia (Rangga) lalu menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |