Parah, Ternyata Begini Kondisi Luka Korban Gigitan Anjing Yoochun 7 Tahun Lalu! Masih Belum Sembuh Loh!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri

Grid.ID - Informasi lebih rinci terkait insiden gigitan anjing milik Yoochun terungkap.

Llgan Sports mengungkapkan bahwa kenalan yang menderita gigitan anjing adalah istri seorang CEO perusahaan produksi drama.

Seorang sumber orang dalam mengatakan, "Dia mengalami luka parah di wajahnya."

(Anjing Bikin Park Yoochun Dituntut Milyaran Rupiah)

"Wajahnya hancur dan dia mendapat tiga operasi."

"Saat itu, keduanya tidak memiliki masalah. Aku tidak yakin mengapa dia memutuskan untuk menuntut baru-baru ini."

Label Yoochun berkata, "Yoochun mengkonfirmasi bahwa mereka belum saling kontak dalam 7 tahun."

(Park Yoochun Dituntut Milyaran Rupiah Gara-gara Kasus Gigitan Anjing yang Terjadi 7 Tahun Lalu, Kok Bisa?)

"Tolong tunggu sampai penyelidikannya selesai."

Dilansir Grid.ID dari allkpop, baru-baru ini korban dan temannya melakukan wawancara dengan Yonhap news.

Dia mengatakan bahwa korban mendapatkan 30 jahitan di bawah matanya untuk luka gigitan anjing itu.

(Setelah 18 Bulan Bertarung, Proses Pengadilan Park Yoochun Menemui Titik Akhir, Begini Hasilnya!)

Selain itu, korban juga mendapatkan jahitan sepanjang 11 cm dari belakang kepala sampai tulang pipinya.

Korban memiliki luka penyok di pipinya 2 cm di bawah tulang pipi dari gigi taring dan ujung bibirnya robek.

Dokter mengatakan bahwa korban digigit dua kali berturut-turut oleh si anjing.

(Gara-gara Lakukan ini di Akun Instagramnya, Tunangan Yoochun JYJ Langsung Dihujat Netizen)

Korban mengungkapkan bahwa lukanya tidak hanya di luar, tapi sampai ke dalam bahkan merusak tulang pipinya.

Ketika ditanya mengapa korban tidak menghubungi Yoochun saat itu, dia berkata, "Situasi itu traumatis dan aku menjadi depresi, jadi aku perlu merawat kondisi kejiwaanku dulu."

Alasannya menuntut setelah 7 tahun adalah karena sampai saat ini dia masih harus menerima perawatan terkait lukanya.

(Pernikahan Park Yoochun Kembali Ditunda, Netizen: Jika Batal, Bagaimana Nasib Tato di Tangannya?)

Tahun lalu ketika korban berhenti melakukan perawatan, pihak rumah sakit memberitahunya bahwa lukanya melebar lagi dan dia harus menjalani operasi lagi.

Korban berkata, "Aku mendatangi pengacara setelah kembali dari rumah sakit dan pengacara itu memberitahuku bahwa kasus ini akan segera kadaluarsa, jadi aku memutuskan untuk menuntut."

Gimana nih menurut kalian? (*)

PROMOTED CONTENT