Lalu Djunaidi mulai mendekati korban, dan saat itulah ia mulai mencabuli siswinya dengan tangannya.
Tindakan Djunaidi ini rupanya disaksikan pula oleh beberapa siswi lainnya.
Melansir dari TribunJakarta.com, Budhi Herdi mengungkapkan setidaknya ada lima orang teman korban yang menjadi saksi perbuatan sang guru terhadap teman mereka.
"Ada saksi di sini. Ada lima saksi di sini. Saksi ini juga melihat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku," jelas Budhi seperti yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Tak ingin perbuatannya terbongkar, Djunaidi mengancam para muridnya akan memberikan nilai yang jelek pada mereka.
"Tapi karena diancam nilai nggak bagus dan mungkin nggak naik kelas, jadi mereka nggak berani," ungkap Budhi.
Pelaku yang berprofesi sebagai guru olahraga itu juga dikenal sebagai guru yang mudah emosi dan ringan tangan terhadap murid-muridnya.
Baca Juga: Biadab, Inilah Kronologi Kasus Pencabulan Siswi TK, Ibunya Pun Meradang Tak Ditanggapi Laporannya
Hal itu pulalah yang membuat korban jadi tak berani untuk melapor hingga berbulan-bulan.
"Ini yang membuat murid menjadi tertekan kemudian murid menuruti apa yang diinginkan pelaku," ungkap Budhi seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |