Grid.ID - Saat ini popularitas lagu anak-anak tidak seperti era tahun 1990-an.
Lagu-lagu anak seperti Du Di Dam, Suzan Punya Cita-cita, Anak Gembala, dan dahulu begitu sering terdengar.
Namun, saat ini lagu anak-anak bisa dibilang 'langka' dan jarang kita jumpai.
Baca Juga: Tantri Kotak Bangga Lihat 5 Bocah Dirikan Band Rock Demi Selamatkan Lagu Anak
Alhasil, tak jarang kita menemukan banyak anak-anak yang menyanyikan lagu orang dewasa.
Mirisnya, banyak orang tua yang justru merasa bangga melihat anak-anaknya bisa menyanyikan lagu dewasa, yang sebenarnya dari segi lirik dan musik kurang cocok dengan anak-anak.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Kompas Gramedia lantas membuat sebuah ajang berupa lomba paduan suara yang diberi nama Dendang Kencana.
Baca Juga: Membanggakan! Puteri Enda Ungu, Hidupkan Kembali Lagu Anak-anak
Tujuan utama diadakannya lomba ini adalah untuk mengampanyekan peduli lagu anak-anak.
Melihat antusiasme yang luar biasa, Kompas Gramedia bersama Penerbit Bhuana Ilmu Populer mengembangkan lagu-lagu anak Dendang Kencana menjadi buku serial.
Tidak hanya menghibur, buku serial tersebut juga bermuatan pendidikan karakter yang cocok sekali untuk anak usia PAUD, TK, dan SD.
Baca Juga: Teknik Kocak CIA Amerika Serikat, Gunakan Lagu Anak-anak untuk Interogasi Tahanan
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |