Gedung Milik Daesung Diduga Dijadikan Tempat Prostitusi dan Jual Beli Narkotika

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Skandal kembali menghantam boygroup asal Korea Selatan, BigBang.

Setelah skandal prostitusi yang menimpa mantan personelnya, Seungri, kini tiba giliran Daesung.

Diwartakan Soompi, Minggu (28/7/2019), sebuah gedung milik Daesung yang berada di kawasan Gangnam, Seoul, diduga dijadikan sebagai tempat bisnis ilegal oleh penyewanya.

Baca Juga: G-Dragon BIGBANG Berencana Gelar Pameran Seni di Jakarta

Gedung tersebut diduga digunakan untuk prostitusi hingga transaksi jual beli narkotika.

Mengutip pernyataan dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul, pihaknya sudah melakukan investigasi terkait dugaan itu.

Namun tidak ditemukan bukti kuat bahwa gedung tersebut digunakan sebagai tempat jual beli obat terlarang.

Baca Juga: Pamer Foto Selfie Pasca Wamil, TOP BIGBANG Dibanjiri Komentar Pedas

"Pada saat itu, lantai 5 gedung tersebut dicurigai menyimpan narkoba dari luar negeri untuk melayani pelanggan," kata perwakilan kepolisian.

"Kami sudah menginvestigasi manajer gedung. Tapi kami tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, jadi kami menutup penyelidikan," jelasnya.

Dugaan transaksi narkotika itu muncul setelah gedung milik Daesung dicurigai digunakan sebagai tempat prostitusi.

Baca Juga: Konser 'Diserang' Tikus, Begini Reaksi Para Member EXO, Kai yang Paling Ketakutan

Skandal tersebut muncul dari laporan Channel A.

Media tersebut melaporkan bahwa ada bar aneh di dalam gedung.

Channel A menyebutkan bar itu seperti tempat prostitusi setelah seorang jurnalis mencoba masuk gedung itu dengan menyamar sebagai tamu.

Baca Juga: Daebak, MV Whistle Blackpink Berhasil Raih 400 Juta Views!

Namun, karena tempat itu beroperasi sebagai tempat rahasia khusus anggota, maka jurnalis itu pun tidak bisa masuk.

Sedangkan gedung tersebut terdaftar sebagai restoran umum.

Dari itulah muncul kecurigaaan bahwa gedung tersebut digunakan sebagai bisnis ilegal.

Baca Juga: Sempat Pasang Wajah V BTS untuk Avatar Twitter, Aktor Asal Amerika Ini Jadi Fanboy BTS

Daesung yang tengah menjalani program wajib militer telah menyatakan ketidaktahuannya atas aktivitas di gedung itu.

Lewat agensinya, dia mengatakan ketika dia membeli gedung itu, sudah ada penyewanya di sana dan tidak tahu apa bisnis mereka.

Dalam pernyataannya, Daesung meminta maaf karena ketidakpengalamannya dalam mengelola gedung tersebut.

Baca Juga: Bukan Dicuci, Baekhyun EXO Ungkap Rahasia Kaus Kakinya Selalu Putih Cemerlang

Daesung membeli bangunan itu pada 2017 dengan harga 26,3 juta dolar AS.

Meski belum dipastikan kebenarannya, tiga bisnis yang beroperasi di gedung milik Daesung itu tiba-tiba tutup setelah Channel A melaporkan dugaan tersebut.

Penutupan dilakukan setelah pemilik bisnis itu mendengar mereka akan menjalani penyidikan pajak. (*)

PROMOTED CONTENT