Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Tak lama menyandang status sebagai CEO sebuah produk parfum, Tiwi eks T2 malah terancam gugatan senilai miliaran rupiah.
Hal itu diungkapkan founder sekaligus penemu parfum yang dimiliki Tiwi eks T2, Tubagus Wijaya, saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2019).
Tubagus Wijaya mengatakan, gugatannya terhadap perusahaan parfum yang dipegang Tiwi eks T2 sudah dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sempat Mengaku Dijebloskan Jadi CEO Produk Parfum, Tiwi eks T2 Terancam Digugat Sang Penemu Parfum
Proses persidangan perdata pertamanya pun akan digelar pada bulan Agustus 2019 mendatang.
"Mulainya (sidang) Agustus. Tuntutannya pembatalan perjanjian yang berkaitan dengan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) saya, itu aja dulu," ujar Tubagus.
Tak hanya pembatalan perjanjian, Tubagus juga menyebut akan memperjuangkan haknya sebagai salah satu pemilik saham sebesar 30 persen di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Awalnya Ditawari Jadi Brand Ambassador, Tiwi Eks T2 Akhirnya Malah Jadi CEO Produk Parfum
Nilai material yang akan diperjuangkan Tubagus disebut mencapai miliaran rupiah.
"Milliaran lah," ujarnya.
Tubagus juga menegaskan, dirinya hanya menggugat perusahaan yang berkecimpung di bidang wewangian itu.
Baca Juga: Berstatus Janda, Begini Respon Tiwi eks T2 Saat Anaknya Minta Adik
Namun lantaran Tiwi eks T2 sempat mengeluarkan pernyataan sebagai CEO dari produk parfum tersebut, tak heran jika nama penyanyi 33 tahun asal Bandung itu terseret.
"Saya yang menggugatnya PT dan jika CEO-nya beneran Tiwi nih ya. Nah kan saya gak tahu si Tiwi ini CEO beneran apa bukan gitu ya. Dia jabatannya apa," ujar Tubagus.
"Kalau dari pemberitaan, yang kasih statement kan teh Tiwi ya, bukan orang lain. Jadi, otomatis kalau dia muncul, jangan salahkan kalau terseret."
Baca Juga: Tiwi Eks T2 Jawab Isu Soal Rencananya Akan Menikah Lagi
"Karena saya gugat PT dan dia mewakili PT sebagai CEO bukan Brand Ambassador," tandas Tubagus.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta Nindya A |