Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Selama ini kita lebih sering melihat penampilan Keira Knightley di film-film dengan setting era zaman dahulu.
Sebut saja "Pride and Prejudice", "Atonement", "Pirates of the Carribean", dan "The Imitation Game".
Bahkan di tengah banyaknya film yang berlatar belakang era modern, Knightley lebih memilih ambil bagian di film-film barunya seperti "The Nutcracker and the Four Realms" serta "Colette".
Ternyata ada alasan di balik pemilihan jenis film ini loh.
Dan alasan Knightley ini sudah selayaknya diberi apresiasi.
(BACA : Raffi Ahmad Bocorkan Film yang Akan Diperankan Oleh Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting)
Melansir dari Popsugar, Knightley lebih memilih peran di film-film zaman dulu karena karakter perempuan di film tersebut lebih dihargai dan tidak diekspos secara seksual.
Knightley bahkan mengungkapkan bahwa ia merasa karakter wanita dalam sebuah film sering diberikan adegan yang menurutnya seperti 'nyaris diperkosa'.
"Aku jarang berperan di film yang bersetting era modern karena karakter wanita selalu digambarkan seperti nyaris diperkosa.
Aku rasa hal itu sangat merendahkan wanita, sedangkan kurasa karakter wanita di film-film bersetting era lawas lebih memberikan inspirasi," ungkap Knightley.
Bagaimanapun, sepertinya ungkapan Knightley ini memang terjadi di dunia nyata.
Era di mana saluran seperti Netflix dan Amazon makin berjaya, membuat sineas lebih memilih mengikuti plot sesuai dengan tuntutan pasar ketimbang memperhatikan aspek-aspek moralitas.
Kalau pendapat kamu gimana? (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |