Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Seorang bocah laki-laki harus mengalami patah tulang setelah bermain konveyor bagasi di bandara Atlanta, Amerika Serikat pada Senin (22/7/2019).
Kejadian itu bermula saat ibunya, Edith Vega hendak mencetak boarding pass di konter tiket Spirit Airlines, Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.
Edith pun terpaksa menurunkan sang anak sebentar dari gendongannya.
Saat itulah, bocah berusia 2 tahun ini diam-diam menyelinap melewati keamanan bandara dan naik ke konveyor bagasi.
"Dia sudah pergi jauh. Aku tidak dapat mengejarnya," kata Vega dikutip dari ABCNews.go, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Jadi Pengguna Narkoba, Polisi Periksa Tingkat Kecanduan Jefri Nichol
Vega mengatakan, ia ingin menerobos masuk untuk mengambil anaknya tetapi staf bandara tidak mengizinkannya.
Tak ada pilihan lain, ibunya hanya mampu menunggunya di luar dengan tenang.
"Aku sangat cemas dan aku seperti, 'Ya Tuhan. Aku berharap dia baik-baik saja.' Aku berharap dia baru saja menikmati sebuah kendaraan," ungkapnya.
Dalam video yang diunggah Abcnews, Kamis (25/7/2019), bocah lelaki itu terlihat berjuang memanjat ke sistem konveyor bagasi.
Baca Juga: Jefri Nichol dan Robby Ertanto Menjalani Assessment Terkait Ketergantungan Narkoba
Sekitar lima menit kemudian, ia sampai di ruang Administrasi Keamanan Transportasi di mana petugas menyelamatkannya.
Vega mengatakan tangan kanan putranya patah akibat insiden tersebut.
Tidak diketahui bagaimana ia bisa mengalami cedera tersebut.
Baca Juga: Saking Miskinnya di Negara Ini Banyak Wanita yang Rela Diangkat Rahimnya
Bocah itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Aku bersyukur dia masih hidup. Aku hanya bersyukur dia masih ada di sini."
"Aku berharap dia segera sembuh," ungkap Vega.
Tim Administrasi Keamanan Transportasi dan petugas bandara saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | ABCNews |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |