Grid.ID- Buat kamu yang sering melalui jalan M.T Haryono pastinya sudah taka sing lagi dengan menara tua kosong yang tak berpenghuni ini.
Lebih dari satu dekade, Menara Saidah resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung yang tidak berdiri tegak alias miring beberpa derajat.
Menara yang ditutup tahun 2007 ini dianggap bermasalah pada konstruksinya sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibunuh, Ada Alasan Menyedihkan Mengapa Laron Senang Mengerubungi Lampu
Dilansir dari beberapa sumber, Rahmat, salah satu petugas keamanan yang pernah bekerja selama delapan tahun di gedung tersebut menuturkan pada tahun 2007 pemutusan hubungan kerja dilakukan secara sepihak, dan hingga hari ini ratusan karyawan belum memperoleh pesangon.
Karena lokasinya yang strategis banyak penawaran masuk, termasuk dari Universitas Satyagama pada tahun 2011.
Baca Juga: Dulunya Bekas Kuburan, Sara Wijayanto Satroni Rumah Mewah Raffi Ahmad
Keterangan yang diberikan oleh salah satu petugas keamanan, Rahmat, pindah tangan pemilik tidak terjadi karena pemilik awal tidak bersedia menunjukkan gambar struktur gedung.
Menara Saidah pada tahun 2012 oleh pemilik kemudian diserahkan dalam pengawasan Polsek Cawang, Jakarta Timur di mana setiap pagi polisi dari Cawang datang, dan menandatangan daftar.
Masalah keamanan, termasuk kebakaran sepenuhnya tanggung jawab polisi.
Baca Juga: Sesuai Namanya, Daun Dewa Punya Khasiat Luar Biasa dari Antikanker Hingga Tingkatkan Reproduksi
Ketidak jelasan status gedung ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitar khawatir dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ada cerita dari mantan penjaga Menara Saidah ini. Basement bangunan tersebut memang angker. Ia sering mendengar suara usil memanggil.
Namun setelah dicek, tak ada siapa-siapa di sana. Dalam gelapnya basement tersebut, terasa ada yang menepuk pundaknya.
Dilansir pula dari beberapa sumber, bagian lift juga tak kalah misterius.
Sesekali ada yang menemui sosok dalam lift yang mengaku sebagai penumpang lift.
Namun begitu pintu dibuka, nyatanya tak ada penumpang lain dalam lift tersebut.
Baca Juga: Jadi Masalah Hampir Setiap Wanita, Begini Cara Atasi Rambut Rontok
Kini tampilan gedung sangat menakutkan, dinding usang dan kaca-kaca yang pecah pada bangunan ini menjadi suatu pemandangan biasa ketika melewati Menara Saidah yang dikabarkan miring ini.
Namun, dibalik tampilan usang dan tak terawat, gedung ini memiliki desain bangunan berkonsep romawi yang jarang dimiliki gedung perkantoran pada umumnya.
Kesan romawi muncul dari banyaknya dekorasi-dekorasi patung seperti Julius Caesar dan singa yang menghiasi area fasad serta lobi.
Baca Juga: Sempat Idap Suatu Penyakit, Ria Ricis Pamit dari Youtube!
Pilar-pilar kokoh berwarna hijau serta atap lobi gedung ini tampil kontras dengan bangunan di sekitarnya.
Penggunaan sentuhan bergaya romawi ini sukses memberikan kesan megah dan kokoh bagi setiap orang yang melihatnya.
Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.
Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengah fountain.
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.
Namun sayangnya karena telah lama ditinggalkan, gedung yang digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan Inneke Koesherawati dan Fahmi Darmawansyah ini pun dianggap penuh misteri dan menyeramkan bagi banyak orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Idea online dengan judul, “Menilik Misteri dan Arsitektur Menara Saidah, Mulai dari Lift dengan Sosok Kasat Mata hingga Basementnya”
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | idea online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |