Grid.ID - Mendaki gunung kini menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari generasi milenial.
Ketika sudah berada dipuncak gunung, pendaki akan disuguhkan sebuah panorama keindahan alam yang tak ada duanya.
Namun ada berbagai risiko yang akan dihadapi ketika mendaki gunung.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bantu Memerangi Kanker Prostat, Kunyit Salah Satunya!
Cuaca, salah satunya. Ketika mendaki gunung cuaca terkadang tak bisa ditebak dan diprediksi.
Pendaki harus selalu hati-hati dan harus selalu siap menghadapi hal buruk yang akan terjadi.
Hipotermia salah satunya. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Baca Juga: Atasi Serangan Vertigo Mendadak dengan Lima Langkah Mudah Ini
Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C.
Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C.
Ketika seseorang mengalami hipotermia digunung, hal itu bisa berbahaya.
Guna menghindari resiko ini, sudah selayaknya pendaki membekali diri dengan beragam ilmu, persiapkan fisik, serta peralatan memadai.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |