Kejam, Seorang Wanita Disiksa Selama 6 Jam Tanpa Ampun Oleh Pacarnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Mana ada seorang wanita yang mau disakiti.

Apalagi disakiti oleh orang yang dicintainya.

Tapi masih ada saja wanita yang mau bertahan dengan pasangannya walaupun sudah disakiti berulang kali.

Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, wanita bernama Kirby Weegram (22) di Hartlepool, Co Durham, Inggris, tidak bisa melupakan malam mengerikan yang terjadi pada 19 Agustus 2017 silam.

( BACA JUGA: Siapa Bilang Kuliah Harus Mahal, Yuk Ikuti Program Ini )

Sampai saat ini ia tidak bisa melupakan kejadian mengerikan tersebut.

Saat itu Kirby mengalami penganiayaan fisik dari pacarnya Jonathan Graham di apartemennya.

"Ketika kami masuk apartemen, saya langsung lari ke toilet dan dia ikut masuk dan meninju saya di kepala," ujar Kirby.

Menerima serangan itu, Kirby langsung roboh ke lantai.

( BACA JUGA: Move On Dari Putri Marino, Adipati Dolken Jalan Bareng Vanesha Prescilla )

"Saya jatuh ke lantai dan dia mulai menendang dan meninju saya."

"Saya mencoba melarikan diri ke kamar tidur tapi dia (Jonathan) mengikuti saya."

"Jonathan mendorong saya ke tempat tidur dan mencoba untuk membekap saya dengan selimut. 

"Dia juga mencekik saya sekitar enam atau tujuh kali," jelas wanita malang tersebut.

( BACA JUGA: 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Pagi Hari Untuk Tetap Sehat dan Bugar Sepanjang Hari )

Kirby sangat ketakutan akibat kekerasan ini, karena Jonathan mengancam akan membunuhnya.

"Dia bilang, 'kamu tidak akan pernah meninggalkan apartemen ini, saya akan membunuhmu malam ini'," kata Kirby meniru ucapan mantan pacaranya itu.

Penyiksaan itu berlangsung hingga enam jam.

Kirby dihajar habis-habisan oleh pacarnya

"Saya merasa kesakitan di sekujur tubuh saya.

( BACA JUGA: Seniman Tato Ini Buat Lukisan Wajah Rihanna Pakai Beragam Produk dari Fenty Beauty! Hasilnya Keren Abissss )

"Saya terjebak selama enam jam sementara dia menyiksa saya baik secara fisik maupun mental."

"Dia meludahi saya dan melemparkan barang-barang ke arah saya," lanjut Kirby.

Kirby sempat ingin menulis surat wasiat lantaran dirinya merasa sebentar lagi akan mati akibat penyiksaan itu.

"Saya benar-benar berpikir bahwa saya akan mati, saya memintanya untuk memberi saya selembar kertas untuk menulis surat wasiat kepada keluarga saya.

( BACA JUGA: Ditinggal Keenan Pearce Menikah, Pevita Pearce Menangis Seperti Ini! )

Tapi dia mengatakan bahwa saya tidak pantas melakukan hal itu," ungkap Kirby.

Jonathan juga mengatakan kepadanya bahwa dia akan bunuh diri setelah dirinya membunuh Kirby.

Baru setelah Kirby memberi tahu Jonathan Graham bahwa dia memiliki shift kerja, dia memutuskan untuk membiarkannya pergi.

Kirby kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

( BACA JUGA: Bourge Design, Pengisi daya Nirkabel Dengan Desain yang Indah )

Jonathan ditangkap dan setelah melalui proses pengadilan, ia dipenjara selama 21 bulan atas aksi kekerasannya itu. (*)

PROMOTED CONTENT