Malang tak dapat ditolak, Eddie Gray pun terinfeksi amoeba pemakan otak yang memasuki tubuhnya melalui lubang hidung.
Setelah 10 hari jatuh sakit, Eddie Gray dinyatakan meninggal dunia oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara.
"Kematian Eddie Gray sungguh tragis dan tak terduga. Keluarganya mengharap privasi dan penghormatan selama masa-masa sulit ini," tutur pengacara Justin Plummer yang mewakili pihak keluarga seperti dilansir New York Times (25/7/2019).
Baca Juga: Ada Cacing Parasit 'Bersarang' dalam Wajah Seorang Wanita di Rusia
Kematiannya mau tak mau mengungkit masa lalu kelam penduduk Amerika Serikat soal parasit berbahaya ini.
Rupanya kasus yang menimpa Eddie bukanlah hal baru karena tercatat 145 orang di Negeri Paman Sam pernah terinfeksi Naegleria fowleri selama kurung waktu 1962 hingga 2018.
Ahli epidemiologi negara bagian Carolina Utara, Zack Moore pun mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap ancaman amoeba pemakan otak.
Baca Juga: Mulai Sekarang Tinggalkan Kebiasaan Tidur Bawa Ponsel, Berisiko Gangguan Otak
"Simpati kami pada keluarga Eddie Gray dan orang-orang terkasih. Orang-orang harus menyadari bahwa organisme ini ada di danau air tawar hangat, sungai dan mata air panas di seluruh Carolina Utara. Jadi, berhati-hatilah saat Anda berenang atau menikmati olahraga air!" ungkapnya.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara, Naegleria fowleri sebenarnya tidak berbahaya jika tertelan.
Namun, makhluk kecil bisa berakibat fatal jika masuk ke hidung, terutama jika pengunjung danau nekat berenang, menyelam, bermain ski tanpa alat pelindung hidung.
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | New York Times,WebMD |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |