Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Seorang ilmuwan mengemukakan 2 hal yang mengundang nyamuk datang padamu.
Disinyalir 2 hal ini bisa mengundang nyamuk datang padamu tanpa kamu sadari.
Menurut ilmuwan tersebut, dua hal yang memancing nyamuk akan datang padamu itu sebenarnya berasal dari tubuhmu.
Baca Juga: Batal Dikonfrontir, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Kompak Tinggalkan Jakarta
Musim pancaroba sedang melanda, beberapa daerah di Indonesia bahkan diimbau untuk melakukan gerakan pencegahan nyamuk DBD.
Berbagai penelitian mungkin belum menemukan bagaimana cara untuk bisa mengubah kondisi tertentu.
Namun para peneliti ini telah mengetahui hal-hal apa saja yang bisa mengundang datangnya nyamuk.
1. Karbon dioksida yang kamu keluarkan
Salah satu fakta paling penting untuk diingat adalah bahwa nyamuk melacak orang di dasarkan pada bau yang dikeluarkan oleh tubuhmu.
Menurut Bart Knols, seorang ahli biologi vektor yang mengkhususkan studi untuk nyamuk, karbon dioksida yang dikeluarkan mampu mengundang nyamuk.
Orang- orang yang mengeluarkan karbon dioksida, bersama dengan bahan-bahan kimia dari kulit, menciptakan "bau yang tidak enak".
Bau ini dapat dideteksi oleh nyamuk dari jarak hampir 100 kaki.
"Setiap orang mengeluarkan lebih dari 300 bahan kimia dari kulit, lebih dari 100 saat bernapas.
Baca Juga: Tiwi Eks T2 Ungkap Alasan Tak Undang Tubagus Wijaya Saat Launching Parfum
2. Bau badan
Senyawa yang dikeluarkan dari kulit direspon oleh nyamuk berdasarkan spesiesnya.
Menurut Bart nyamuk demam kuning dan nyamuk harimau Asia, misalnya, merespons dengan baik terhadap asam laktat dari kulit.
Sedangkan nyamuk malaria Afrika merespon campuran asam lemak.
Campuran dari masing-masing senyawa dan aroma tubuh yang kamu miliki menentukan seberapa besar kamu 'disukai' nyamuk.
Senyawa ini tergantung pada susunan genetikmu, status kesehatan, diet, pH kulit, dan mikroflora.
"Bakteri pada kulit memecah senyawa yang kita hasilkan melalui pori-pori kita, dan ini yang menciptakan bau 'menarik'," ujar Bart.
"Jadi sebenarnya bukan kita yang menarik nyamuk, tetapi bakteri di kulit kita." jelas Bart.
Baca Juga: Tiwi Eks T2 Ungkap Alasan Tak Undang Tubagus Wijaya Saat Launching Parfum
Ada banyak mitos tentang mengapa beberapa orang mengundang nyamuk datang dan tidak.
Beberapa orang secara keliru berpikir memiliki "darah manis" atau golongan darahmu adalah faktor pengundang.
Sedangkan yang lain percaya mengkonsumsi vitamin B atau makan bawang putih menangkal datangnya nyamuk.
Tetapi Brat menyatakan tidak ada data ilmiah yang mendukung klaim-klaim diatas.
(*)
Raffi Ahmad Berikan Ucapan Terima Kasih untuk 3 Sosok Ibu Hebat Ini, Suami Nagita Slavina: I Love to The Moon
Source | : | Kompas,Rider's Digest |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |