Kasihan, Wanita Ini Ditinggalkan Suami yang Tak Mau Melihat Infeksi Kulit di Sekujur Tubuhnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Ingat tidak tentang janji pernikahan?

Mempelai pria selalu dan akan selalu berpegang pada janji suci pernikahan.

'Saya (suami) akan selalu mencintai dan menemani istri saya, dalam keadaan susah maupun senang, sehat ataupun sakit, hingga ajal datang memisahkan kami.'

Laki-laki harus selalu memegang teguh janjinya.

( BACA JUGA: Laporan Farhat Abbas Masih Dalam Penyelidikan Pihak Kepolisian  )

Dilansir reporter Grid.ID dari AsiaOne mengunggah cerita miris di situs mereka pada tanggal 18 Januari 2018 yang lalu.

Seorang wanita bernama  Arunsri (27) asal Bangkok, Thailand, harus kuat menerima cobaan pahit.

Ia harus rela ditinggal suaminya pergi.

Hal ini lantaran Arunsri menderita Psoriasis (infeksi kulit) di sekujur tubuhnya.

( BACA JUGA: Microsoft Tambahkan Fitur Pengeditan Kolaboratif Real-Time Untuk Office Mac )

"Suami saya meninggalkan saya karena dia berpendapat penyakit saya tidak dapat diterima," kata Arunsri sembari menangis.

Hal ini diketahui setelah seorang netizen bernama Bhin Bunluerit, yang merupakan relawan emansipasi wanita, mengunggah kisah Arunsri di laman Facebooknya.

Bhin mengatakan bahwa psoriasis Arunsri, yang menjangkitinya dalam 1 dekade terakhir, telah bertambah parah setelah dia mengandung anak keduanya.

Akibat penyakit kulit itu sekujur tubuhnya tumbuh ruam, memerah, dan infeksi.

Ilustrasi wanita ditinggalkan suami

( BACA JUGA: Rina Nose Tampil Nyentrik dengan Tabrak Motif yang Stylish Abis! Penasaran? )

Belum cukup sampai situ penderitaannya.

Arunsri harus diberhentikan sementara dari pekerjaannya sebagai tukang pijat lantaran pelanggan takut tertular penyakitnya.

"Saya ingin sembuh, jadi saya bisa kembali bekerja.

"Saya harus mengurus kedua anak saya dan ibu saya, yang merawat mereka di Udon Thani," kata Arunsri.

( BACA JUGA: Wow! Bayar DP 50%, Segini Loh Presiden Jokowi Rogoh Kocek Pribadi Buat Motor Chopper Berkelir Gold Itu )

Arunsri adalah satu-satunya pencari nafkah untuk ibu dan anak-anaknya yang berusia 12 tahun sembilan bulan.

Menganggur selama lima bulan, Arunsri tinggal dengan teman yang simpatik di Bangkok sembari menjalani proses pengobatan untuk psoriasisnya.

Sebenarnya penyakit ini bisa disembuhkan, namun hanya perlu waktu. (*)

PROMOTED CONTENT