Grid.ID - Penemuan mayat di kawasan Hutan Mangrove, Kamis (18/1/2018) menghebohkan warga Kelruhan Kepel, Kecamaan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Pasalnya, mayat wanita ini dalam keadaan tragis saat ditemukan.
Mayat berjenis kelamin wanita ini ditemukan tanpa kepala.
Selain itu bagian tangan kirinya juga sudah hilang.
(BACA : Terkuak, Inilah Sosok Pria Berinisial 'O', yang Diduga Calon Suami Ayu Ting Ting )
Berikut Grid.ID rangkum 4 fakta temuan mayat wanita tanpa kepala ini dilansir dri Surya.co.id
1. Penemuan
Penemuan mayat ini awalnya ditemukan oleh seorang nelayan bernama Hamid.
Hamid melihat ada mayat yang tersangkut di sekitar mangrove saat mau melaut.
Nah, atas penemuannya itu, dia melaporkannya ke pihak terkait.
Awalnya, polisi kesulitan mencari identitas mayat tersebut.
Bahkan, setelah mayat itu ditemukan, Kasatpol Air Polres Pasuruan AKP Poerlaksono menuturkan polisi masih menyisir di sekitar lokasi penemuan mayat.
2. Identitas Terkuak
Identitas mayat wanita ini akhirnya terkuak juga.
Wanita itu dikatakan bernama Solihati (60), warga Sambisirah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Terkuaknya mayat wanita itu berasal dari pengakuan seorang pria yang mengaku anaknya.
Dia adalah Hidayatullah (30), anak kedua dari mayat wanita tersebut.
Hidayat histeris saat mendatangi Kantor Polair Polres Pasuruan di dekat Pelabuhan Kota Pasuruan, Sabtu (20/1/2018) pagi.
(BACA : Saat Kena Razia, Kakek Ini Malah Sulut Kobaran Api dari Tangki Bensin, Lihat Videonya )
Bahkan tangisnya pecah saat melihat potongan yang melekat di mayat wanita itu.
"Lihat dasternya saja saya sudah yakin, apalagi saat melihat celana dalamnya. Saya tambah yakin sekali," kata Hidayat dikutip dari Surya.co.id.
3. Hilang 3 bulan
Selain mengungkapkan identitas mayat wanita itu, Hodayat juga menceritakan bagaimana ibunya itu hilang.
Hidayat mengatakan bahwa ibunya tersebut seudah hilang sejak 7 November 2017.
Hal itu berarti Solihati sudah hilang sekitar 3 bulan lalu.
Sejak saat itu, ibunya tak ada kabar setelah meninggalkan rumah.
4. Pesan
Hidayat bercerita sudah lama mencari ibunya yang hilang itu.
Dia mengatakan bahwa ibunya meninggalkan rumah tanpa sepengetahuannya.
Namun, sebelum ibunya meninggalkan rumah dia sdah berpamitan dulu.
Saat mau meninggalkan rumah, ibunya itu bilang bahwa mau ke rumah salah satu saudara di Kota Pasuruan.
"Pamitannya bukan ke saya, tapi ke ponakannya. Kalau pamitan ke saya, pasti akan saya antar. Ibu saya itu sudah tua, usianya 60, daya ingatnya sudah berkurang. Dia juga seperti orang linglung dan gak inget apa - apa kadang ," ungkap Hidayat.
Belum diketahui juga penyebab kematian Solihati ini.
Namun, polisi masih mencari bukti dan anggota tubuh Solihati yang hilang di sekitar penemuan mayatnya itu. (*)
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |