Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Seorang pelajar di Batam, Kepulauan Riau, tewas dianiaya setelah ditanya perihal lowongan pekerjaan.
Sebelum tewas, korban sempat dirawat di rumah sakit karena kepalanya mengalami luka yang cukup parah.
Rizy Pandapotan, korban yang masih duduk di bangku kelas dua SMK ini akhirnya meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam pada Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Anaknya Ketinggalan di Kota Lain, Ibu 7 Anak Ini Baru Sadar Saat Sudah Sampai Rumah
Korban meninggal setelah mendapatkan pukulan bertubi-tubi di bagian kepala.
Akibatnya, ia mengalami pendarahan di bagian kepala.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipyu Melki mengatakan, penganiayaan itu bermula saat korban sedang duduk bermain ponsel di Doorsmeer Simpang SMKN I Batam, Batuaji.
Saat tengah asyik bermain game, datanglah pelaku yang menanyakan lowongan kerja ke korban.
"Saat pelaku datang, lantas tanya ada pekerjaan atau tidak."
"Korban dengan polos menjawab ada. Tetapi tukang cuci mobil," kata Melki dikutip dari Tribun Batam, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Jefri Nichol Terjerat Kasus Narkoba, Joe Taslim: Ini Proses Belajar Buat Jefri Ya!
Tidak terima dengan ucapan itu, pelaku marah kemudian berkata, "Mau makan apa saya kalau kerja cuci mobil?"
Dokter Detektif Alias Doktif Bongkar Identitasnya, Akui Pernah Dihubungi Pemilik Bisnis Skincare yang Ketar-ketir Kebusukan Produknya Dibongkar
Source | : | Kompas,Tribunnews |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |