Perlu Nggak sih Mengaktifkan Mode Pesawat Pada Ponsel Saat Naik Pesawat? Simak Penjelasannya yuk

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad 

Grid.ID - Saat kamu naik pesawat, maka kamu akan mendengar peringatan untuk mengatur ponselmu dalam mode pesawat. 

Kebanyakan orang mematuhi aturan tersebut, dan sebagian lainnya tidak melakukannya karena alasan lain. 

Asumsi umum menyebutkan kenapa kamu harus mengatur ponselmu ke mode pesawat, karena sinyal ponsel mampu mengganggu instrumen navigasi, dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. 

Patrick Smith, seorang pilot di Amerika Serikat dan penulis Cockpit Confidential menyetujui bahwa aturan tersebut merupakan upaya kehati-hatian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

( BACA JUGA: Mengintip Harga Koleksi Kacamata Milik Penyanyi Dunia Sekelas Selena Gomez )

Dia mengatakan bahwa perangkat bisa mengganggu penerbangan tergantung pada bagaimana dan kapan gadget itu digunakan.

Sebenarnya, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang membenarkan bahwa perangkat seluler mampu membahayakan penerbangan. 

Asumsi tersebut sebenarnya bisa dikatakan iya dan bisa juga dikatakan tidak. 

Bahkan sampai saat ini belum ditemukan bukti yang konkret mengenai perangkat seluler mampu mempengaruhi proses penerbangan. 

( BACA JUGA: Begini Cara Menaklukkan 4 Zodiak Ini Setelah Mereka Patah Hati, Mau Coba? )

Elektronik pesawat terbang dirancang dan terlindungi sehingga mampu mengurangi efek buruk yang ditimbulkan oleh perangkat lain. 

Ponsel memang berpotensi mengganggu peralatan pesawat, namun peluang tersebut hanya apabila ponsel sedang digunakan untuk menelepon. 

Namun meskipun begitu, peraturan ini dianggap sebagai kebijakan yang akan lebih aktif untuk diberlakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan. 

Namun setidaknya ada dua insiden serius yang melibatkan ponsel.

( BACA JUGA: Sering Dengar Saus Pesto? Begini loh Kegunaan dan Cara Membuatnya )

Pertama adalah kecelakaan pesawat Crossair yang tidak terpecahkan hingga saat ini di Swiss pada tahun 2000.

Ketika itu transmisi palsu membingungkan autopilot. 

Sedangkan kasus yang kedua adalah kecelakaan fatal di Christchurch, Selandia Baru pada tahun 2003. 

Seorang pilot dalam blognya airlinesupdate.net mengklaim bahwa gangguan yang disebabkan oleh sinyal telepon seluler bisa masuk pada headset pesawat terbang. 

( BACA JUGA : Belum Pernah Dampingi Syahrini, Sunan Kalijaga Sewot Disebut Bukan Pengacara Jempolan! )

Dengan cara yang sama jika perangkat berada dekat dengan speaker maka akan ada bunyi "dit d-diiit d-diit" yang akan mengganggu dan menyebabkan suara bising di radio saat penerbangan berlangsung. 

Nah jika suara radio bising, maka secara otomatis akan memecah fokus pilot dan hal ini mampu mempengaruhi kinerjanya. (*)

PROMOTED CONTENT