Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID – Nama Piko Taro telah di kenal di penjuru dunia, dengan videonya berjudul ?Pen Peanaple Apple Pen, namanya semakin viral.
Tak hanya anak-anak yang menyukai gerakan Piko Taro dalam orang dewasa juga pun turut mengikuti gerakan tersebut.
Di tahun 2017, masyarakat dikagetkan dengan kedatangannya ke Indonesia. Ia juga hadir sebagai bintang tamu dalam acara musik di salah satu televisi swasta.
(Gara-gara Melanggar Kontrak, Konser Jang Hyung Seung Special Live in Japan Dibatalkan)
Namun di tahun 2018 ini, Piko Taro datang kembali ke Indonesia sebagai bintang tamu perayaan ke-60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Perayaan tersebut telah berlangsung di pelataran Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Pusat pada Jumat (19/1/2018).
Selain itu, ia juga di tunjuk sebagai juri dalam acara Karada Dance AJapan di TV Waku-Waku Japan. Waku-Waku Japan adalah saluran hiburan yang menayangkan program TV jepang yakni salah satunya kontennya AJapan.
Menurut Piko Taro ia sangat senang ditunjuk sebagai juri di Karada Dance AJapan karena ia bisa melihat banyak orang menari. Terutama pesertanya kebanyakan anak kecil.
"Pesertanya kebanyakan anak kecil. Tapi bukan soal bagaimana dia (peserta) menari. Tapi tentang betapa bahagianya peserta saat menari," ungkap Piko Taro saat ditemui Grid.ID di acara Karada Dance Ajapan di Global School Muslim, Condet, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/1/2018).
Menurut nya point penjurian dilihat seberapa gembira dan sangat menarik dalam menari. Ia mengatakan setiap orang tak bisa seperti mereka tampil dengan menari dan gembira. (*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia