Pakaiannya Dianggap Terlalu Terbuka, Seorang Wanita 'Ditendang' Keluar oleh Sopir Bus

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Perlakuan seksisme memang sering dialami wanita.

Tak hanya Indonesia, ternyata wanita-wanita di negara lain pun juga mengalaminya.

Seperti yang terjadi pada seorang wanita 19 tahun asal Swedia ini.

Baca Juga: Andalkan Diet Tahu dan Tempe, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 43 Kg

Melansir dari Metro.co.uk, Amanda Hansson mengaku mendapatkan perlakuan seksisme ketika hendak naik bus pada Jumat (26/07/2019) lalu.

Dia mengaku 'ditendang' begitu saja oleh sopir bus karena dianggap memakai pakaian yang tak pantas.

Pakaian yang dipakai Amanda dinilai terlalu terbuka oleh sang sopir sehingga dia ditolak masuk ke dalam bus.

Baca Juga: Miris! Karena Terlilit Hutang, Wanita Ini Tega Tawarkan Anaknya di Media Sosial

Saat itu, Amanda mengenakan bawahan celana pendek dan atasan kamisol.

Menurutnya, dia mengenakan pakaian yang normal, mengingat suhu udara saat itu sedang panas-panasnya.

"Aku sangat marah, hingga aku ingin berteriak dan menangis," ungkap Amanda di laman Facebook-nya.

"Aku tidak pernah merasa dihina seperti ini," lanjutnya.

Baca Juga: Cantik dan Awet Mudanya Kebangetan, Wanita Ini Sampai Disangka Pacar Putranya Sendiri!

Kasus ini pun mendapat perhatian dari Organisasi Pemerhati Perempuan di kotanya.

Menurut Sara Mohammad dari Never Forget Pela and Fadime, sopir bus tidak berhak mengatur apa yang boleh dikenakan Amanda.

Kini, sopir bus dari Perusahaan Skånetrafiken itu diskors untuk sementara waktu sambil menunggu hasil investigasi dari kepolisian setempat.

Baca Juga: Dipenjara Usai Cabuli Putri Kandung 50 kali, Pria Lumajang Beristri 5 Babak Belur Dihajar Tahanan Lain yang Geram

Direktur Perusahaan Skånetrafiken, Linus Erixon, pun angkat bicara lewat Twitter.

"Ada yang salah,"

"Tentu saja orang-orang dipersilakan naik bus dan kereta api meski mereka mengenakan celana pendek dan kamisol,"

Baca Juga: Viral, Bocah Sudan Ini Mahir Berbahasa Indonesia dan Minta Diajak ke Tanah Air, Ternyata Ini Sosok yang Mengajari

"Aku bisa pastikan pengemudi itu tidak bertindak atas dasar agama atau politik."

Pihaknya juga mengaku tidak pernah memiliki peraturan untuk membatasi pakaian penumpang wanita.

(*)

PROMOTED CONTENT