Grid.ID - Kisah Achmad, siswa SMK yang berjualan telur gulung dan miliki cita-cita jadi TNI membuat anggota kopassus bangga.
Pasalnya, kisah Achmad diketahui saat 2 anggota kopassus tak sengaja bertemu dirinya yang sedang jualan telur gulung.
Siswa SMK bernama Achmad tersebut sedang berkeliling jualan telur gulung dan masih mengenakan seragam sehingga membuat 2 anggota Kopassus menghentikannya.
Achmad merupakan seorang siswa SMK PGRI kelas XI dari Kota Jember.
Ia merupakan seorang anak yatim yang tak pernah tahu dimana ayahnya.
Sejak kecil, Achmad hanya hidup bersama ibunya dan kini menjadi tulang punggung keluarga.
Kisah Achmad ini pertama kali diungkap oleh seorang anggota Kopassus yang kemudian diunggah di kanal YouTube Jambu Ijo, pada (29/7/2019) lalu.
Dalam video tersebut diterangkan awal mula anggota Kopassus itu bisa bertemu dengan Achmad, siswa SMK, penjual telur gulung yang bercita-cita jadi TNI.
Pemilik channel Jambul Ijo mengaku bertemu dengan Achmad pada Senin, (29/7/2019) saat sedang membeli perlengkapan.
Bersama seorang temannya yang mengenakan seragam kopassus, pemilik akun Jambul Ijo bertemu Achmad di depan Masjid Tanggul, Jember.
"Senin sore tgl 29 Juli 2019, kebetulan pas kita lagi keluar beli perlengkapan, tidak sengaja didepan Masjid Tanggul - Jember, ketemu dengan adek Achmad penjual telor gulung sosis," tulis pemilik akun Jambul Ijo di kolom keterangan.
Ia pun mengaku heran lantaran melihat penjual telur gulung tersebut masih mengenakan seragam sekolah.
Saat ditanya, Achmad mengaku membawa dagangannya ke sekolah.
Baca Juga: Mengenal Koopsus, Pasukan Khusus TNI yang Siap Tangani Terorisme
"Namun yang biki kita heran, dia berjualan masih menggunakan seragam sekolah.
Setelah saya tanya tanya sedikit, Adek Achmad ini dia jualan telur gulung sosis dr pagi.
Jadi barang daganganya dia bawa kesekolahan, waktu jam istirahat dia jualan, kemudian setelah pulang sekolah dia jualan lagi sampai jam 21.00 WIB," imbuhnya.
Kisah Achmad tersebut membuat pemilik YouTube Jambul Ijo tersebut salut dan bangga dengan Achmad yang berjuang demi menggapai cita-citanya.
"Jujur saya salud, dia tidak malu untuk berjualan meski memakai seragam sekolah," terang Jambul Ijo.
Selain itu, ada kisah lain di balik perjuangan Achmad.
Pasalnya, Achmad diketahui tak memiliki ayah dan hanya tinggal bersama dengan sang ibu.
"dan satu hal lagi, adek Achmad ini tinggal sama ibunya, dia dari lahir tidak tau Bapaknya ada dimana dan gimana kondisinya," tambahnya.
Saat ditanya, Achmad pun mengaku bercita-cita ingin menjadi anggota TNI.
Anggota Kopassus itu pun lantas memberi motivasi kepada Achmad agar tetap giat bekerja dan berusaha demi mencapai cita-citanya.
"Yang saya salut lg, adek Achmad dia bercita cita menjadi Prajurit TNI.
Tetap Semangat Adek Achmad, Kita selalu mendoakan yang terbaik buat kamu...Amien," keterangan pada postingan di atas.
Melalui video yang diunggah channel tersebut, Achmad merupakan siswa kelas XI SMK PGRI 4 Tanggul, Jember.
Ia juga jujur dalam berjualan serta rajin ibadah.
Bahkan, meski sibuk mencari uang untuk kebutuhan keluarganya, Achmad juga tak pernah meninggalkan salatnya.
Achmad pun sempat mengaku bercita-cita menjadi anggota TNI seperti pemilik akun Jambul Ijo.
"Omnya dari mana?" tanya Achmad.
"Ini dari asrama sebelah," jawab pemilik akun Jambul Ijo.
Baca Juga: Gugur Sebagai Pahlawan Pembangunan, Seorang Anggota TNI Jadi Korban Tembak KSB di Nduga Papua
"Pengen jadi kayak om," ucap Achmad sembari menyunggingkan senyumannya.
"Apa mau jadi tentara? Yang pentingkan diimbangi dengan doa, minta restu sama orang tua, habis itu ya usaha," ucap salah satu anggota Kopassus tersebut.
Saat sedang asyik mengobrol, datang seornag penjual bakso yang ikut memberikan kesaksian tentang perjuangan Achmad.
"Ini anaknya janda, pekerja keras, sambil sekolah. Karena ayahnya kawin lagi, jadi termasuk menghidupi ibunya.
Jadi dia tulang punggung keluarga. Itu (TNI) kan cita-cita mulia jadi tentara," ucap penjual bakso yang ikut memberi motivasi pada Achmad.
Pasalnya, Achmad harus membantu menjadi tulang punggung keluarga lantaran sang ibu hanya bekerja di sawah.
Ibunda Achmad diketahui bekerja "ngasak" yaitu kegiatan mencari sisa-sisa tanaman padi yang dipanen di sawah.
Semoga cita-cita Achmad, siswa SMK, penjual telur gulung untuk menjadi TNI dapat tercapai. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |