Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Ayah mana yang tak terkejut mendapati putrinya melahirkan seorang bayi padahal belum menikah?
Tentu saja setiap orang tua, tak hanya ayah, akan kaget dan mempertanyakan dari mana bayi itu berasal.
Mungkin itulah yang dirasakan oleh Yan pada Selasa (30/07/2019) pagi.
Saat itu Yan yang sedang mengantar putrinya yang berusia 20 tahun ke Rumah Sakit Umum Sarawak, Malaysia karena mengeluh sakit perut.
Awalnya dia pikir putrinya mengalami kram perut biasa yang dikarenakan menstruasi.
Dia pun cepat-cepat membawa anaknya itu ke ruang UGD, lalu meminta bantuan tenaga medis untuk menolong putrinya.
Baca Juga: Pamer Potret 12 Hari Pasca Melahirkan, Body Goals Kimmy Jayanti Jadi Sorotan!
Namun terkejutlah Yan ketika yang dilakukan anaknya malah melepas celana.
"Kenapa kamu malah melepaskan celanamu?" ujarnya seraya marah.
Putrinya itu tidak menjawab, malah semakin menjerit dan seorang bayi laki-laki pun lahir.
Baca Juga: Saat Menstruasi Sebaiknya Hindari Minum Kopi dan Makanan yang Terlalu Asin
Betapa terkejutnya dia saat mengetahui sakit perut yang dialami putrinya bukan kram karena menstruasi melainkan pertanda akan melahirkan.
Hal ini pun sontak membuatnya malu dan mengatakan tidak mau mengakui bayi itu sebagai cucunya.
Dia juga mengatakan kalau ada orang yang menginginkan bayi itu dapat mengambilnya.
Baca Juga: Wanita sedang Menstruasi Diperbolehkan Renang? Ini Penjelasan Dokter
Para dokter dan perawat di situ sudah membujuknya dan meminta Yan untuk berpikir dua kali sebelum berucap dan menyelesaikannya sesuai hukum yang berlaku.
Melansir dari Oriental Daily, hubungan terlarang antara putri Yan dengan kekasihnya sudah bermula 10 bulan yang lalu.
Dan setelah sang kekasih mengetahui kehamilannya, dia pun ditinggalkan.
Baca Juga: Adu Kuat Squat Jump 1000 Kali, Dua Gadis 19 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kerusakan Otot
Karena takut, sang putri pun tidak berani bercerita kepada keluarga.
Sang putri lebih memilih menyembunyikan kehamilannya ini dengan menggunakan ikat pinggang untuk mencegah perutnya nampak membesar.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Oriental Daily |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |