Grid.ID – Indonesia menjadi salah satu negara maritime yang mayoritas penduduknya tinggal di wilayah pesisir.
Mengetahui tentang potensi ancaman gempa besar yang menimbulkan tsunami sudah menjadi hal yang wajib diketahui oleh seluruh penduduk Indonesia.
Dari sekian banyak wilayah di Indonesia, ternyata ada 16 titik paling rawan terkena gempa besar dan tsunami.
Ahli tsunami sekaligus Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPFP) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, menjelaskan kalau Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik yang terus bergerak, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Baca Juga: Rasakan Pusing Setelah Gempa Bumi, ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Tubuh
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami.
Dari hal tersebut, Indonesia dipastikan rawan banget terkena tsunami.
Widjo berkata, ketiga lempeng tersebut saling bergerak dan enggak pernah berhenti selama bumi berputar.
"Pertanyaannya adalah, kapan lempeng akan melepaskan energi. Itu yang tidak kita tahu," ujar Widjo.
Widjo menerangkan, selain diapit oleh tiga lempeng, Indonesia memiliki banyak sekali sesar atau patahan gempa.
Source | : | Kompas.com,cewekbanget.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |