Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Gejala kanker serviks stadium awal jarang sekali terlihat, bahkan mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali hingga sel kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim yang terletak pada bagian rahim yang terhubung ke vagina.
Satu-satunya penyebab dari penyakit mematikan ini adalah Human papillomavirus atau HPV, yang dapat menular melalui hubungan seksual dan atau kontak langsung kulit ke kulit.
Untuk lebih mengenali penyakit ini, berikut penjelasan Prof. dr. Andrijono SpOG(K) selaku Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia, saat ditemui oleh Grid.ID di acara Forum Ngobras "Upaya Mendorong Program Nasional Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks", Jumat (19/01), di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat.
"Sebenarnya ada beberapa ciri yang bisa kita lihat untuk mendeteksi apakah seseorang terkena penyakit kanker serviks atau tidak, dan ini bisa kita lihat dan rasakan sebagai bentuk pencegahan dini," jelasnya.
Beberapa gejala tersebut seperti :
1. Pendarahan vagina yang tidak beraturan dan biasanya terjadi setelah berhubungan seks.
2. Selain itu, keputihan yang berair dan bercampur darah juga bisa menjadi gejala kanker serviks. Biasanya keputihan juga bisa memiliki bau busuk, berwarna jernih atau kecoklatan.
3. Nyeri panggul saat sedang berhubungan.
Sang pakar juga menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk dapat terhindar dari penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi HPV sebagai upaya pencegahan dini.
Vaksin HPV adalah cara paling efektif untuk membuat tubuh menjadi kebal terhadap virus HPV yang akan masuk ke area kewanitaan.
"Tidak ada obat lain untuk mencegah penyakit kanker serviks, dan hanya dengan vaksin HPV lah para wanita bisa bebas dari penyakit yang mematikan ini," jelasnya. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |