Grid.ID – Reuters merupakan salah satu kantor berita terbesar yang ada di dunia.
Meski terkenal sebagai kantor berita, rupanya ada kisah menarik dari mereka.
Reuters diketahui pernah membeli potongan kepala manusia dengan tulang belakang.
Seperti diwartakan Gizmodo, hal itu terjadi pada 2017 silam dan Reuters sendiri mengonfirmasi bahwa itu memang benar adanya.
Baca Juga: Dengar Penjelasan Dirut PLN, Jokowi Marah dan Langsung Angkat Kaki
Kisahnya berawal dari transaksi melalui sebuah email dengan seorang broker untuk membeli dua kepala manusia dan tulang belakang.
Dalam pertukaran email tersebut, ada sosok wartawan Brian Grow yang melakukan transaksi tersebut dan berhasil mendapatkannya dengan harga 300 dollar AS (Rp4,2 juta) kala itu.
Meski terdengar mengerikan, rupanya mereka melakukan hal itu tak lain untuk menyelidiki "perantara tubuh" penjual yang ada di Amerika.
Reuters mengidentifikasi, 34 broker tubuh manusia aktif di AS, dan sebagian besar sebagai perusahaan nirlaba.
Baca Juga: 30 Tahun Tak Terpecahkan, Patung Kode ini Masih Jadi Misteri Meski Banyak Ahli yang Mencoba
Antara tahun 2011 dan 2015, Reuters memperkirakan broker telah menerima setidaknya 50.000 mayat, dan mengrimkan 182.000 bagian ke seluruh dunia.
Hal menyedihkan dari ini, adalah biaya yang dijual untuk setiap mayat berada di kisaran 3.000 dollar AS hingga 5.000 dollar AS (Rp42-71 juta) untuk satu mayat utuh.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |