Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Serangan jantung menjadi penyebab kematian secara mendadak tertinggi di dunia yang dapat menyerang kematian pada pria dan wanita.
Hal ini pun juga dapat terjadi pada usia muda, gaya hidup yang tidak benar saat usia muda juga menimbulkan serangan jantung secara mendadak.
Menurut dewan Intervensi Nasional India, pada tahun 2016 sangat banyak individu di bawah umur 40 tahun menjalani prosedur intervensi koroner.
Penyakit arteri koroner (CAD) sering terjadi pada orang-orang yang merokok, mengalami obesitas, dan memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
(Sebulan Penuh Bekerja Lembur Tanpa Libur, Karyawan Tewas Terkena Serangan Jantung)
Kondisi jantung bisa berupa angina, yaitu ketidaknyamanan atau tekanan di dada saat beraktivitas saat berjalan atau menaiki tangga yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri darah ke jantung.
Gejala angina tentu berbeda pada wanita, biasanya wanita lebih sering mengalami sesak napas, nyeri dada, pusing, berkeringat, dan ketidaknyamanan pada rahang.
Yuk, atasi gejala serangan jantung dengan cara berikut ini, seperti yang Grid.ID rangkum dari ReadersDigest:
(Sudah 6 Hari Dirawat Karena Serangan Jantung dan Stroke, Inilah Kondisi Hamdan ATT )
Kapan harus ke dokter
Jangan melewatkan pemeriksaan rutin jika kamu memiliki riwayat penyakit arteri koroner.
Jika mengalami gejala angina, langsung temui dokter yang menggunakan riwayat kesehatan elektrokardiogram untuk mengetahui apakah nyeri itu bersifat muskuloskeletas atau jantung.
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |