Grid.id - Tahun ajaran baru sudah dimulai. Setelah lama berlibur, kini saatnya para pelajar kembali ke sekolah dan memulai aktivitas belajar. Sudah siap?
Berbicara soal belajar,ternyatasetiap orang punya cara dan gaya berbeda-beda, loh.
Misalnya, kamu merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dan belajar saat berada di ruangan yang penuh dengan orang. Sementara itu, teman kamu bisa memahami materi dengan mudah, walaupun suasananya ramai.
Nah, karena perbedaan itu, Howard Gardners mengelompokkan cara belajar setiap orang menjadi 7 gaya berbeda sesuai dengan teori multiple intelligences (kecerdasan ganda) miliknya.
Bukan hanya satu, menurut dia, manusia punya banyak tipe kecerdasan, seperti kecerdasan musikal, interpersonal, hingga linguistik.
Teori itu kemudian diperkuat dengan riset pada 2014 yang dilakukan Profesor Paul Howard-Jones dari Universitas Bristol, Inggris. Hasil penelitiannyamenyatakan, 93-97 persen guru di Inggris, China, dan Turki setuju kalau murid-murid dapat memahami materi lebih baik jika diajar sesuai gaya belajarnya.
Kalau begitu, sebaiknya kamu mengenal lebih dulu gaya belajar yang sesuai agar bisa lebih efektif. Kamu pun bisa lebih mudah menyerap informasi serta materi yang diberikan.
Lalu apa saja sih 7 gaya belajar itu? Berikut Grid.id sudah merangkumnya untuk kamu.
Visual (Spasial)
Sesuai namanya, pemilik gaya belajar ini mengandalkan penglihatan. Mereka cenderungdapat memproses informasi lebih baik dengan bantuan gambar, warna, imajinasi visual, dan spasial.
Bagi pemilik gaya visual, pelajaran akan lebih mudah dimengerti saat dipelajari lewat mind map, video, atau catatan dengan berbagai warna dan gambar menarik.
Auditory musical (Aural)
Orang dengan gaya belajar aural dapat mencerna informasi dengan baik lewat pendengaran. Biasanya, mereka senang belajar sambil mendengarkan materi yang dijelaskan langsung oleh guru atau melalui rekaman suara.
Uniknya, pemiliki gaya aural ini dapat belajar sambil mendengarkan musik tanpa terganggu. Untuk cara belajar, kamu yang punya gaya aural cocok belajar dalam grup diskusi.
Verbal (Linguistik)
Pemiliki gaya belajar verbal biasanya tertarik dengan kata-kata. Mereka dapat memahami pelajaran dengan baik melalui kegiatan menulis, membaca, dan berbicara.
Kamu yang belajar dengan gaya ini biasanya menyukai permainan kata, puisi, dan menemukan makna kata. Teknik yang bisa membantu kamu dalam belajar adalah teknik mnemonik, belajar dengan membaca secara lantang, atau dengan permainan kata.
Physical (Kinestetik)
Untuk pemilik gaya belajar kinestetik, biasanya akan lebih mudah belajar dengan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik. Misalnya, lewat sentuhan. Orang dengan gaya ini bisa lebih cepat mengerti sesuatu kalau melakukannya secara langsung.
Biasanya, si pemiliki gaya belajar ini suka melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga atau membuat prakarya. Cobalah belajar dengan memanfaatkan alat peraga, agar belajar makin efektif.
Logical (Matematik)
Kebanyakan pemilik gaya logikal punya cara belajar unik karena senang mencari alasan dibalik sesuatu yang dipelajarinya. Mereka akan mencari tahu sesuatu hingga detil, kemudian disusun dan dihubungkan sesuai dengan logika agar mudah dimengerti dan diingat.
Kamu yang punya gaya belajar ini biasanya senang dengan pelajaran yang sistematis, bersifat problem solving, kegiatan berhitung, dan bukan menghafal.
Social (Interpersonal)
Kamu yang suka mengobrol, berada di dalam grup, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik bisa jadi punya gaya belajar sosial. Saat belajar, kamu lebih nyaman melakukannya dengan berkonsultasidan berdiskusi bersama guru atau teman-teman.
Salah satu cara belajar menyenangkan bagi pemiliki gaya sosial adalah membentuk kelompok belajar. Soalnya, di kelompok belajar kamu bisa berinteraksi, berdiskusi, bertukar ide, melakukan tanya jawab.
Selain itu, kalau di tengah-tengah belajar kelompok kamu dan teman-teman buntu dan bosan, kalian bisa cari hiburan atau inspirasi bareng-bareng. Misalnya, nonton keseruan webseries #GengGaulGue di Youtube biar semangat belajar balik lagi.
Jangan lupa juga ikutan give away webseries-nya serta kuis seru di Instagram @smartfrenworld untuk memenangkan berbagai hadiah menarik.
Solitary (Intrapersonal)
Berbeda dengan tipe sosial, tipe soliter suka berada di ruangan sunyi dan menyendiri ketika belajar. Mereka lebih senang belajar dan memahami informasi sendiri. Biasanya kamu akan lebih mudah berkonsentrasi ketika sendirian tanpa gangguan orang lain.
Kamu juga akan lebih memilih belajar lewat membaca buku atau mencarinya sendiri di internet dengan menggunakan laptop atau handphone.
Nah, buat kamu pelajar yang suka berselancar di internet untuk mencari materi pelajaran, ada baiknya memilih paket internet yang punya jaringan data kuat, berkualitas, dan harganya bersahabat dengan kantong pelajar.
Kamu bisa memilih produk internet yang khusus ditujukan bagi pelajar, seperti produk Super 4G Kuota 5GB dari Smartfren.
Kartu perdana itu cocok banget untuk pelajar yang selalu terhubung dengan internet dan media sosial. Produk ini menawarkan #KuotanyaKitaKita sebesar 5GB dengan harga yang cocok dikantong pelajar.
Dalam satu produk itu, kamu akan mendapatkan 1.25GB kuota 24 jam, 2.75GB kuota malam, 1GB kuota chat, yang didukung kecepatan penuh di jaringan 4G. Asyiknya lagi kamu bisa nelpon sepuasnya ke sesama pengguna Smartfren secara gratis selama 30 hari.
Jadi, kamu bisa mengakses informasi di internet kapan saja dan #KuotakanMaumu tanpa takut isi dompet terkuras karena paket internet mahal. Kegiatan belajar pun dapat semakin efektif karena sudah mengetahui gaya belajar yang sesuai. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |