Grid.ID - Selasa (5/8/2019) kemarin, Galih Ginanjar masih mendekam di sel tikus Rutan Polda Metro Jaya.
Menurut Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman, Galih Ginanjar sudah diperbolehkan keluar karena masa sanksinya telah usai.
Sel tikus merupakan kamar isolasi yang diperuntukkan para tahanan yang melanggar ketertiban.
Baca Juga: Galih Ginanjar Dipindahkan ke Sel Tikus, Farhat Abbas Mengaku Kecewa pada Polisi
"Ini sebetulnya sudah keluar dari sel tikus. Tapi Galih ini masih di dalam sel tikus.
Saya sudah suruh keluar tapi dia bilang 'Pak saya pilih di sini karena saya lebih khusyuk ibadahnya'. Lucu kan," ujar Barnabas ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (5/8/2019).
Meski demikian, lanjut Barnabas, pihak Dittahti mengabulkan permintaan Galih tersebut.
Berbeda dengan Galih, Pablo Benua yang juga sempat dijebloskan ke sel tikus lebih memilih kembali ke kamar tahanan bersama para tahanan lain.
Sebelumnya Barnabas menjelaskan, pada tanggal 19 Juli 2019 Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.
Baca Juga: Langgar Aturan, Pablo Benua dan Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus
Atas perbuatan keduanya, polisi kemudian menjebloskan keduanya ke dalam sel tikus selama satu minggu.
Di sel tikus keduanya tak diperbolehkan dibesuk oleh keluarga.
Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran.
Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan.
Foto dan video Farhat bersama para tersangka tersebut kemudian diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).
Barnabas mengatakan, pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan ini menjadi catatan buruk bagi Pablo dan Galih.
Adapun kasus ini bermula saat Galih Ginanjar melontarkan kalimat yang menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.
Baca Juga: Galih Ginanjar Dipindahkan ke Sel Tikus, Farhat Abbas Mengaku Kecewa pada Polisi
Video itu diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih dengan Fairuz.
Galih, Pablo, dan Rey kemudian dilaporkan ke Fairuz ke polisi karena mengunggah konten asusila yang menghinanya.
Salah satunya yaitu mengenai bau ikan asin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Betah di Sel Tikus, Galih Ginanjar Ogah Pindah ke Kamar Tahanan"
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |